[36] Dengarkah kalian?

16 8 6
                                    

Kirana sudah diperbolehkan pulang.

Pagi tadi, jam delapan sudah dijemput oleh Pak Ayyub. Meskipun sudah boleh pulang, tentunya masih harus banyak istirahat & makanannya tidak boleh sembarangan.

Nah ini masalahnya.

Kirana itu suka makanan yang pedas pedas. Apa saja makanannya, paling tidak ada rasa pedasnya walaupun sedikit. Apalagi sudah lama dia tidak merasakan makanan pedas selama di RS.

Jadilah dia mogok makan. Padahal obatnya harus diminum tepat waktu.

Bapaknya sudah menjanjikan akan membelikan apapun yang diinginkan ketika sudah sembuh, tetap saja tidak mau. Pengalaman sih, janji bapaknya itu tidak bisa dipercaya.

"Ayo nduk, dimakan. Ini enak lho, ayam.."

"Ih gamau, pengennya geprek."

"Lah ini udah tak geprekin." Bapaknya menggeprek ayam itu menggunakan ulekan dihadapannya langsung.

"Gaada sambelnya, tuh!"

Pak Ayyub menggenggam kuat ulekan tersebut. Hidungnya menahan napas dalam-dalam. Guna meredakan emosi. Dia sudah berjanji untuk tidak menjadi pribadi yang kasar lagi.

"Makan. Jangan sampai kamunya yang bapak geprek!"

Pak Ayyub meninggalkan kamar putrinya untuk mengurus ayamnya yang sudah masuk jam makan.

Cling!

"Wah, ayam!"

Kirana yang lagi tiduran jadi kaget ada suara yang tiba-tiba muncul. Oh, ternyata Jaka.

Pemuda itu sudah jongkok untuk menyamakan tingginya dengan sepiring nasi dan ayam diatas nakas. Matanya sudah berbinar begitu datang kemari.

"Kirana, dimakan gih!" ajak Jaka.

"Gamau, gak enak."

Gara-gara keracunan, selain muntah-muntah, dia juga terkena demam ringan disebabkan cuaca dingin Januari. Wajar jika mulutnya tidak selera untuk merasakan makanan.

"Eh tau gak sih, gak selalu makanan pedas itu bikin meningkatkan nafsu makan. Ada cara lain supaya nafsu makan meningkat. Dengan melihat orang yang disukai, contohnya.."

Halah modus mu, Mas.

"Mosok?"
(Apa iya?)

Jaka mengangguk.

"Yaudah kalo gitu, panggilin Mas Hesa gih!" Senyum Kirana melebar begitu mengucapkan nama tersebut. Dia juga langsung duduk.

"Mas Hesa?" Kirana mengangguk. "Siapa tuh?"

"Itu sih, kembarannya Mas Bowo yang jualan bakso, yang gerobaknya warnanya coklat." Kirana menjelaskan siapa Mas Hesa dengan semangat.

"Emang kenapa kok dia?"

"Karena aku suka dia!"

Kretek

Aduh aduh, denger gak, kalian?

Ada yang retak tapi bukan kaca.
Yhaaaa

"H-hah? Lo suka dia?" tanya Jaka tidak percaya. Tapi Kirana mengangguk dengan semangat.

"Aduh, gimana ya. Kalo dipanggilin mungkin dianya lagi sibuk ya?"

"VC aja. Gue punya nomernya kok," balas Kirana dengan enteng.

Sudahlah Jaka. Dirimu kalah saing dengan Mas Hesa yang kita belum ketahui bagaimana wujudnya. Akhirnya setelah perdebatan, Kirana mengajak Hesa untuk melakukan videocall.

"Halo Mas!" Kirana melambaikan tangan lalu mengambil piring yang ada diatas nakas.

"Halo juga, Kirana!"

"Mas, temenin aku makan boleh?"

"Kenapa harus ditemenin?"

"Aku sebenarnya gak nafsu makan. Tapi harus minum obat setelah makan, dan minumnya harus tepat waktu."

"Terus kenapa nelpon aku?"

"Ada yang bilang, melihat wajah orang yang disukai itu meningkatkan nafsu makan."

Oke bagaimana dengan keadaan saudara Jaka?

Oh tentunya si beliau ini sedang tidak baik-baik saja ya, para pembaca sekalian. Buktinya sekarang dia ada di sebelah lemari sambil pundung.












***

Aduh, semoga ada plester hati ya buat Pangeran Jaka terimoed kita:(

Dan inilah oknum yang membuat hati Jaka menjadi poteks

Dan inilah oknum yang membuat hati Jaka menjadi poteks

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lee Hee Seung
sebagai
Mahesa Adnan Labib

Kelakuan :
• ) ramah
• ) mushola/masjid 5/24
• ) vokalis sholawat kampung
• ) pemalu, tapi suka senyum
• ) sekali senyum membuat Kirana lupa dunia



Wah, sebuah pilihan yang sulit. Tapi, Kirana Hesa sabi kali 😋

Btw, puasa kalian aman kan?
Kayaknya mulai mendekati ending nih cerita. Semoga tetap di hati kalian semua.

Jangan lupa bahagia & sehat selalu!

Dadah!

Pangeran Domba || [Yang Jungwon]Where stories live. Discover now