Chapter #21,0

7.1K 787 78
                                    

[ Lost In Seoul | 21 ]

Ponsel Minho terus saja bergetar sejak tadi.

​Melissa merasa tidak enak untuk mengangkat panggilan tersebut walaupun sekarang statusnya adalah kekasih Minho, karena bagaimanapun juga memori di kepalanya masih dapat ia ingat dengan jelas—saat-saat di mana Minho mengamuk karena dirinya yang dinilai semena-mena dalam mengangkat panggilan telepon milik Minho.

​Sekarang ini, mereka sedang berada di salah satu villa yang sengaja Minho sewa untuk mengadakan pesta barbecue khusus untuk mereka berdua malam nanti. Tapi masalahnya adalah, Melissa saat ini tengah menyiapkan peralatan di ruang tengah dan Minho tengah berada di kamar mandi.

​Dengan ragu, Melissa meraih ponsel Minho dan membawanya menuju toilet tempat Minho sekarang berada.
​Melissa mengetuk pintu toilet selama beberapa kali.

"Ponselmu terus saja berdering sejak tadi. Apa yang harus aku lakukan?"

​"Kau hanya perlu mengangkatnya," balas Minho sedikit berteriak.

​"Tidak apa-apa aku mengangkatnya?" tanya Melissa lagi.

​"Kenapa kau bertanya seperti itu? Angkat saja kalau ponselku berdering lagi," jawab Minho.

​Melissa meneguk salivanya. "Baiklah."

​Setidaknya sekarang Melissa sudah mendapatkan izin Minho untuk mengangkat panggilan masuk pada ponselnya, jadi sekarang semua akan baik-baik saja kan?

​Kakinya melangkah untuk kembali ke ruang tengah dan mulai menyiapkan kembali peralatan-peralatan untuk barbecue malam nanti, seperti: bahan bakar, minyak, mengupas bawang putih dan lain-lain.

​Sebuah getaran terasa nyata di atas meja saat ponsel Minho kembali berdering, dan dengan sigap Melissa langsung saja menggeser layar untuk menjawab panggilan tersebut.

​"Ya! Choi Minho! Di mana kau di saat keadaan sedang seperti sekarang ini?!"

​Melissa menjauhkan jangkauan ponsel dari telinganya begitu mendengar seseorang yang langsung menyambutnya dengan rentetan omelan di seberang sana.

​"Ehm, maaf tapi Choi Minho sedang di toilet. Ada apa, ya?" tanya Melissa, ragu-ragu.

​"Aku Haru, manager perusahaan, ini siapa?"

​Melissa mengangkat kedua alisnya secara bersamaan begitu seseorang di seberang sana memperkenalkan dirinya sebagai Haru yang Melissa ketahui sebagai kepala manager. "Aku Melissa, asisten rangkap Choi Minho yang baru."

Rangkap pacar.

​"Ah, bagus kalian sedang bersama. Apa yang kalian lakukan sekarang? Aku baru saja mengatur ulang jadwal Minho dan di mana kalian sekarang?"

​Serius, Melissa sama sekali tidak mengerti dengan apa yang Haru bicarakan saat ini. Sebelumnya memang Minho berkata kalau jadwalnya dibatalkan karena beberapa alasan, tapi apa lagi kali ini? Kenapa Haru bilang baru saja mengatur ulang jadwal Minho?

​"Sebenarnya, aku tidak mengerti apa-apa. Bisa tolong jelaskan apa yang terjadi?" tanya Melissa.

​Terdengar helaan napas di seberang sana. "Begitulah Choi Minho. Kalau aku tidak memberitahukan sendiri kepadamu mungkin kau tidak akan pernah tau apa yang tengah terjadi dan bagaimana situasinya."

Lost In Seoul [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now