Bagian 21 : Dikeluarkan?

876 50 1
                                    

"Orang yang menyakitimu adalah orang yang siap menerima kesakitan yang lebih dari kesakitanmu di suatu hari nanti."

***

Hai! Maaf ya baru update 😊

Semoga suka sama part nya ya, enjoy reading❤

***

Saat sampai di rumahnya, Ken memilih membersihkan diri sebentar agar tidak sakit karena kehujanan. Setelah selesai dengan percikan air malam, ia ingin segera tidur karena dirinya sudah begitu lelah.

Jujur, ia lelah tapi diiringi perasaan senang juga. Karena selama Ken hidup, baru kali ini ia merasakan bahagia dengan perempuan yang ia kenal.

Baru saja ia ingin memejamkan mata, banyak notifikasi dari ponsel nya. Karena penasaran, ia pun memilih melihat notif tersebut. Betapa kagetnya, karena nama Andrew yang ramai dibincangkan digrup kelasnya.

Grup Tanpa Guru

"Eh, kalian udah pada tau belum kalo Andrew sekarang lagi viral?" tanya Shinta, teman satu kelas Ken.

"Emang viral karna apa deh?" tanya Callista.

"Itu lho, yang foto si Andrew lagi di hotel gitu sama cewek," jawab Fira.

"Foto yang mana sih? Gue mau lihat dong, kuota gue cuma bisa buat chat doang," tanya Bunga, si lemot di kelas.

"Dasar gembel, bhaha," balas Shinta

"Send pict." Salah satu teman Ken mengirim foto. Dan Ken sangat terkejut melihat foto tersebut, Ken langsung menebak bahwa ini pasti ulah Thea.

Begitu salah seorang murid di kelas Ken mengirimkan foto tersebut, jelas saja, grup kelas saat itu benar-benar ramai membahas Andrew semua. Ken yakin, pasti besok foto itu sudah diketahui oleh seluruh murid di sekolahnya, begitu pun dengan guru-guru.

Ken Ethan
The
Bsk berangkat bareng ya, sekalian ada yg mau gue tanyain.

Thea Alexandra
Oke, besok gue yg ke rumah lo.

Sudah Ken duga, Thea pasti belum tidur. Hah, benar-benar keajaiban yang harus di abadikan jika Thea tidur dengan jam normal.

Setelah membaca balasan dari Thea. Ken memilih tidur, agar cepat-cepat pagi. Ia ingin sekali menanyakan langsung kepada Thea tentang berita itu.

***

Thea sudah siap untuk ke rumah Ken. Sebenarnya, Thea sudah tahu apa yang mau Ken tanyakan, pasti itu tentang berita Andrew yang sedang viral. Ia mengendarai motor ke rumah Ken. Tidak butuh waktu lama Thea sampai di rumah Ken.

"Assalamualaikum, Ken." Salam Thea sembari mengetuk-ngetuk pintu rumah Ken.

"Wa'alaikumsalam." Ken membukakan pintu untuk Thea. "Eh, The. Ayo masuk, kita sarapan dulu," sambung Ken lagi.

"Gausah deh, Ken. Nanti sarapan di kantin sekolah aja."

"Oh, yaudah. Bentar ya, gue ambil tas dulu." Ken masuk lagi ke dalam rumah untuk mengambil tasnya.

Setelah Ken mengambil tasnya, mereka pun masuk ke mobil dan Ken menjalankan mobilnya. Ditengah perjalanan, Ken teringat ada yang ingin ia tanyakan pada cewek di sampingnya itu.

"Hmm, The. Kayaknya tanpa gue tanya ke lo juga, lo udah tau deh gue mau nanya apa," ucap Ken to the point.

"Iya, tau kok. Tentang berita viral Andrew, kan? Iya, itu semua gue yang lakuin," jelas Thea jujur.

"Lo kenapa ngelakuin kaya gitu sih, The. Kan kasian bang Andrew, dia jadi diomongin tau ga." Ken sedikit kesal. Karena bagaimana pun juga, ia tidak tega melihat Abang kandungnya diperlakukan seperti itu.

Devil PsychoWhere stories live. Discover now