Bagian 8 : Aksi Ken.

1.6K 92 3
                                    

Update lagi! buat nemenin kesuntukan kalian dirumah.

Gimana kabarnya? semoga sehat selalu yaa

Happy reading, yaa:)

***

Hidup itu bagaikan roda yang berputar. Ada saatnya aku diam, dan ada saatnya aku bertindak atas apa yang kalian perbuat.

***

Hari ini adalah hari dimana Thea mengajak Ken untuk bertemu disuatu tempat. Kebetulan hari ini libur sekolah, biasanya Ken menuju kerumah orang tersayangnya. Tapi kali ini tidak, Ken lebih penasaran dengan ajakan Thea saat ini.

Sementara di tempat lain, Thea menyiapkan segala perlengkapan psikopatnya dan mengumpulkan pasukan psikopat untuk di perkenalkan oleh Ken.

Bagi Thea, Ken adalah tamu istimewa karena ia yakin Ken memiliki jiwa pemberani dan bisa mengalahkan orang-orang yang jahat disekitarnya.

15 menit kemudian.

Ken telah sampai dilokasi yang Thea berikan. Kali pertama yang Ken lihat adalah sebuah gedung tua terlihat sangat angker dan mengerikan.

"Ini tempat apa?" gumam Ken.

Ken bergidik ngeri, ia perlahan memasuki tempat itu. Ken melihat kiri kanan nya, banyak pepohonan besar serta rumput yang tidak terawat. Tak hanya itu, ada beberapa tulang yang berserakan disana. Ken membayangkan, itu adalah tulang manusia.

Tak lama Ken berjalan menyusuri gedung itu, sambil menengok kanan kirinya ketakutan. Tak lama, Thea serta pasukannya datang.

"Bagus. Ternyata lo dateng tepat waktu, gue kira lo gajadi dateng. Ayo ikut gue!" ajak Thea.

Ken mengikuti Thea dari belakang dengan dijaga pasukannya. Thea membawa Ken ke sebuah ruangan gelap, kotor, bau anyir dan mengerikan. Ken hanya bisa berkeringat dingin, ia tak tahu apa yang ingin Thea perlihatkan.

"Lo ga usah takut, gue ga akan bunuh lo. Seperti yang udah gue kirim pesan ke lo lusa kemarin, gue cuma mau nunjukin sesuatu," ucap Thea.

Thea langsung membuka koper sedang di hadapannya kini.

"Disini gue udah nyimpen perlengkapannya, lo bisa gunain buat percobaan."

Didalam koper itu ternyata terdapat beberapa senjata tajam. Terdapat pisau, pistol, linggis runcing sedang, dan beberapa senjata tajam lainnya serta alat bius.

"Sekarang gue minta lo lakuin percobaan pake alat-alat ini."

Ken yang mendengarnya terkejut. Bagaimana tidak? Sekarang Thea menyuruhnya melakukan percobaan menggunakan senjata tajam, sendirian!

"Gu-gue yang lakuin ini?" tanya Ken gugup.

"Apa perlu gue ulang?"

"Ngga, jadi gimana? Gue ga ngerti lakuin percobaannya," ucap Ken bingung.

Thea menjentikkan jari-jarinya sebagai kode memanggil seseorang. Dan ternyata benar, datang tiga orang berbadan kekar dan seram.

"Orang-orang ini bakal jagain lo buat lakuin percobaan. Gue cuma mastiin dari jauh," ucap Thea.

Devil PsychoWhere stories live. Discover now