Pemanasan

7.4K 151 0
                                    

Hujan turun begitu deras membasuh bumi sore tadi, meninggalkan jejak-jejak air di jalan berlubang dan rerumputan. Berbeda dengan sore tadi malam hari ini langit tampak sangat cerah, bintang bertaburan dengan ditemani bulan sabit.

Seorang pemuda menikmati indahnya langit, dibalkon ruang keluarganya.

"Junnaa" teriakan membahana memenuhi ruangan 4 X 4 meter persegi itu.

"Iya kak, jangan teriak-teriak bisa nggak?" jawab seorang pemuda bernama Juna itu sambil berjalan masuk.

"hm bisa sih, tapi ya Juna kakak tuh lagi kesel jadi nggak bisa kalo nggak teriak" balas gadis cantik bernama Oren, yang hanya dibalas gelengan pelan oleh Juna tidak habis pikir dengan tingkah kakaknya yang kelewat ajaib.

Silvester Arjuna Sagara D. , orang-orang memanggilnya Saga, berbeda dengan dua saudaranya yang akan memanggilnya Juna. Panggilan kesayangan katanya. Anselma Orenica D.  kakak Juna dan Yohanes Ergara D.  adik kecil Juna.

"Kak, baik-baik aja kan?" tanya Juna yang sedari tadi bingung dengan kakaknya yang tiba-tiba diam setelah mengoceh tidak jelas.

"Hm" gumam Oren sebagai jawaban.
Juna menghela napas pelan lalu duduk disebelah Oren dan memperhatikannya lekat.

"kakak mau cerita?" tawar Juna, yang malah mendapat kekehan dari kakaknya.

"kok ketawa" heran Juna.

"Juna ganteng, kakak nggak papa kok" kata Oren, Juna tahu kakaknya berbohong tapi ia memilih diam.

"Juna nggak takut sendirian disini?" tanya Oren sambil memperhatikan sekitar, sangat sepi.

"nggak kak, lagian Juna udah smp nggak takut" jawab Juna meyakinkan.

"au ah Juna susah kalo dibilangin, kakak mau tidur " kata Oren lalu bangkit dan berlalu kekamar Juna.

Yap, Juna alias Saga memang tinggal sendiri di rumah dua lantai yang terlihat minimalis itu, mang Ujang dan mang Aji penjaga rumah hanya akan menjaga saja secara bergantian, juga istri keduanya yang akan membereskan rumah disiang hari. Tapi mereka semua tidak tinggal dirumah Juna.

Juna tersenyum kecil saat melihat kakak perempuannya tertidur tenang diatas tempat tidurnya, ia mendekat dan mengecup singkat kening kakanya lalu mengambil satu bantal dan tidur di sofa kamarnya.

"Gue sayang sama lo kak, kalo ada masalah plis cerita ke gue ya" gumam Juna pelan sebelum akhirnya menyusul kakaknya memasuki dunia mimpi.

Tbc. . .. . .

Masih awal gaess, pemanasan dulu lah. Buat yang penasaran terus pantengin Sagara yaa, gue usahain buat up tiap hari kok.
jangan lupa vote sama komen ya.

SAGARA - OngoingWhere stories live. Discover now