Kedua

1.6K 32 0
                                    

Sagara dan adiknya yang baru saja turun dari taksi kaget saat melihat mobil putih papa mereka terparkir di halaman rumah, Mereka lantas berlari masuk kedalam.

"plak" suara tamparan yang nyaring sontak membuat Saga menutup telinga adiknya dan berteriak

"mama papa"

Kedua orang tua itu pun menoleh kesumber suara,

"Yohan, Saga" kata Ari saat melihat anak-anaknya.

"papa" teriak Yohan yang langsung berlari memeluk papanya.

Ari mendekap anak bungsunya itu lalu menghendongnya.

"stop turunin Yohan, dia anak aku" teriak Lia tidak terima.

"dia juga anakku ma" balas Ari tak mau kalah.

"ma pa" panggil Sagara pelan, ia pusing mendengar orang tua nya teriak-teriak.

"papa kemana aja? Yohan kangen tahu" kata Yohan masih berada di gendongan papanya,

Sedang Lia hanya diam memperhatikan dari bawah tangga..

" papa kerja nak, kerjanya jauh jadi baru pulang sekarang" kata Ari sambil berjalan ke lantai dua tempat kamar kedua anaknya berada.

Sagara berjalan dibelakangnya dengan pelan sambil mendengarkan perkataan ayah dan anak didepannya.

" papa ga pergi pergi lagi kan? " tanya Yohan polos

"hum papa kan harus kerja jadi papa harus pergi, tapi nanti papa bakal pulang kok. Yohan baik-baik ya sama bang Saga, ga boleh nakal" kata Ari sambil menurunkan Yohan ke atas tempat tidurnya,

sedang Sagara masuk kekamarnya yang ada disebelah kamar Yohan.

"iya, Yohan ga nakal. Papa jan lama-lama perginya"

"iya ga lama-lama kok, ya udah Yohan ganti baju terus tidur siang ya" kata Ari yang langsung dituruti anaknya.

"abang, papa masuk ya" kata Ari di depan pintu kamar anak sulungnya.

"iya pa" jawab Sagara dari dalam.

"abang papa minta maaf ya," kata Ari pelan sembari duduk disamping Sagara.

"buat apa pa?" tanya Sagara, ia menatap sang papa

"maaf udah bikin kamu dewasa sebelum waktunya, Maaf papa sama mama sering berantem didepan kalian. jagain adek kamu ya bang"

"papa ngk perlu minta maaf dan aku akan selalu jagain Yohan" Kata Sagara, ia mendekat dan memeluk Ari, papa kandungnya.

Ari memeluk erat Sagara, mengusap punggungnya dengan sayang.

"kak Oren apa kabar bang?" tanya Ari setelah melepaskan pelukannya.

" baik pa, dia sayang banget sama kita" jawab Sagara dengan mata berbinar.

"papa bersyukur atas itu, ya udah bang papa mau pergi dulu. Kamu jaga diri ya dan atm dari papa dipake aja" kata Ari, sebelum berdiri.

"papa-"

" makasih ya" kata Sagara, sebelum papanya menghilang dari balik pintu.

Ia mengela napas pelan dan menyenderkan tubuhnya di sandaran sofa.

"bicara apa kamu sama anak saya" kata Lia sarkas saat melihat suaminya berjalan kearah nya.

"bicara selaknya seorang ayah" jawab Ari, lalu berjalan melewati istrinya begitu saja, ia tidak mau ribut karna anak -anaknya ada dirumah.

















SAGARA - OngoingWhere stories live. Discover now