Pertama

3.6K 64 8
                                    

"Juna, sekolah bareng kakak aja ya" kata Oren memecah keheningan pagi di hari pertama minggu itu.

"oke kak" jawab Juna seadanya.
Mereka tengah menikmati sarapan nasi goreng ala-ala Oren, yang bisa dipastikan rasanya biasa aja.

"mami sama Daddy masih di Italia kak?" tanya Juna pelan, takut kakaknya berubah mood. Oren itu orangnya bar-bar dan mudah berganti mood.

"iya, belum tahu kapan balik ke sini Jun?" Oren berkata pelan , yang hanya mendapat anggukan dari Juna.

Setelah selesai sarapan, dua saudara itu pergi kesekolah menggunakan mobil Audi putih milik Oren, karena hari masih cukup pagi ia mengemudi dengan pelan. Setelah mengantar Juna ke SMP Garasa, Oren membelokkan mobilnya memasuki gerbang Sekolahnya SMA Garasa.

Jadi, Mereka sekolah di satu yayasan yang sama yaitu Yayasan Garasa. Sekolah mereka itu satu komplek, yang terpisah pagar tinggi. Dari TK-SMA semuanya ada disana.

"Woy Saga" seru Flash sahabat baik Saga or Juna, Saat melihat Saga berjalan memasuki area sekolah.

Saga menoleh kearah parkiran, lalu melambaikan tangan pada Flash dan berjalan menuju kelas, melihat itu Flash berlari mengejar Saga.

"Ga, lo ga bawa motor?" tanya Flash saat sampai disebelah Saga.

"Nggak sama kak Oren tadi" jawab Saga tanpa memperhatikan lawan bicaranya.

"Oh, sama Yohan Juga ?" tanya Flash lagi, Damian Flash Arditama itu anaknya kepo akut makannya dari tadi tanya mulu.

"nggak, Yohan sama kakek"
"kakek yang mana?? "

"kakek Aga, mau tanya apa lagi?" Juna kesal sendiri menanggapi sahabat keponya itu, yang ditanya hanya nyengir tanpa dosa.

Setelahnya mereka memasuki kelas VIIA dengan santai, melihat kelas yang sudah ramai Saga kemudian duduk didekat jendela nomor 3 dari depan disebelahnya ada bangku milik Flash.

Bel masuk berbunyi memuat seluruh siswa SMP Ganesa berlari menuju lapangan utama untuk melakukan kegiatan rutin awal minggu, upacara bendera.

Setelah kegiatan upacara selesai seluruh murid masuk kekelas untuk mengikuti pelajaran.

Mama Lia
pulang, mama dirumah. Mana Yohan?

Sebuah pesan masuk ke ponsel Saga saat ia tengah duduk makan di kantin.

Setelah membacanya ia langsung berdiri dan pergi dari sana, ia akan menemui mamanya.

"woy ga, Saga mau kemana?" teriak Flash saat sadar Saga meninggalkannya dikantin.

"dasar temen ga ada ahlak" gerutu Flash sambil memakan baksonya yang tersisa sedikit.

Rumah minimalis itu terlihat sangat sepi, Saga turun dari taksi lalu langsung masuk kedalam.

"Mama, mama Saga pulang" teriak Saga setelah masuk kedalam rumahnya, ia mengedarkan pandangan di ruang tamu tapi tak ada mamanya disana, kemudian ia berjalan ke arah dapur namun sama saja.

"mama," Saga terus memanggil mamanya, mencari disegala sudut rumah dua lantai tersebut sampai akhirnya menemukan mamanya yang tengah duduk di meja belajar kamarnya.

"Mama" Panggil Saga dengan mata berbinar, ia memeluk punggung mamanya, Saga sangat rindu pada mamanya.

"Oren tidur disini semalam?" tanya mamanya dingin.

Tubuh Saga kaku mendengar pertanyaan mamanya, ia diam sebentar sebelum akhirnya menjawab
"iya ma,"

Mamanya menghela napas, lalu berdiri Saga refleks melepaskan pelukannya ia menatap perempuan yang melahirkannya.

SAGARA - OngoingWhere stories live. Discover now