Hari beranjak sore, diluar suasana cukup redup dan gerimis telah berganti dengan salju yang turun perlahan. Nampak indah dan ini adalah salju pertama tahun ini di Scenic.
Tapi sepertinya indahnya rintik salju membuat dua remaja yang berada dibalkon menjadi dingin satu sama lain seperti suhu saat ini.
Hening, sibuk dengan pemikiran masing masing , itulah yang dilakukan Thea dan Saga sekarang.
"kalian kenapa ? sariawan ?" tanya Oren memecah keheningan,
Ia tadi sedang mencari keduanya setelah menyuruh Yohan mandi dan meninggalkannya dalam pengawasan Rj.
"ngak ada" Jawab Saga, ia berbalik sekilas
Oren memicingkan mata,
"mandi sana, " suruhnya
"lah nganterin Ona pulang dulu kan ?" tanya Saga, ia berbalik dan masuk ke ruang santai
"Ona pulangnya abis makan malam, tadi tante Anna telpon kakak, beliau ada arisan " jelas Oren
"kok bunda ngak bilang aku?" heran Thea,
"kalian ditelpon ngga ada yang angkat katanya "
"ponsel kamu disilent kan dan ponselku dikamar" kata Saga
"hehee iya, lupa aku belum buka ponsel " cengir Thea setelah mengecek ponselnya
Oren hanya menggeleng sambil tersenyum
"yuk Na, mandi dikamar kakak " ajak Oren
"hem, "thea berpikir
"yuk deh, " Oren tak sabar langsung menarik Thea
"emang ngak papa kak, Na ngak jadi ngga enak " kata Thea,
"ngak papa, biasanya kalo Daniel kesini dia pake kamar Juna, jadi ya kalo kamu kesini pake kamar kakak ngak papa lah "
"tapi kan, Ona bisa dikamar tamu "
"oke lain kali dikamar tamu, sekarang dikamar kakak dulu ya." Kata Oren mencoba bernegosiasi,
Thea mengangguk,
Oren membawa Thea kekamarnya sembari bercerita, dengan Saga dan Yohan yang menjadi topik hangat meski kadang melancong ke per kpopan.
Setelah mandi dan berganti pakaian menggunakan pakaian Oren tentunya, Thea memutuskan untuk turun keruang keluarga lantai satu.
"ada yang bisa dibantu nona " sapa seseorang mengagetkan Thea
"kamcagiyah, " kagetnya, ia melihat siapa yang menyapanya, ah ternyata pengawal Oren yang kalo tidak salah namanya Delon,
"ah aku mau keruang keluarga di lantai satu om " jawab Thea
Delon mengangguk, lalu memanggil Jhony yang juga sedang berdiri disamping pintu kamar Saga.
"mari nona saya antar" kata Jhony setelah sampai didepan Thea,
"oke, terimakasih " jawab Thea kaku
Thea berjalan mengikuti Jhony,
"apa anda kurang nyaman nona?" tanya Jhony, ia merasakan kalau gadis itu kurang nyaman
"ya, sedikit " jawab Thea
"maaf, silahkan nona menikmati waktu, saya akan meminta pelayan membawakan anda minum " kata Jhony lalu meninggalkan Thea yang duduk didepan tv yang sudah ia nyalakan dan remote yang ia letakkan dimeja
"gila, " gumam Thea pelan, lalu membuka ponselnya setelah mengamati sekilas ruangan yang tengah ditempatinya
"permisi nona, ini minuman anda " ucap pelayan, mengalihkan perhatian Thea
YOU ARE READING
SAGARA - Ongoing
Teen Fiction"Meski hidup itu kadang tidak adil, tapi gue yakin kalo Tuhan selalu adil" -Sagara "Gue Sagara, Silvester Arjuna Sagara. Hidup itu indah bro kalo lo nggak ribet dan selalu mempersalahkan hal kecil"
