"abang, adek makan siang dulu" teriak oren pada kedua adiknya yang masih asik bermain di pantai.
"oke kak" balas mereka, lalu berlari naik pulang ke vila.
"makan apa kita kak?" tanya Yohan pada Oren yang menunggu mereka di pintu depan vila.
"papa tadi yang siapin, belum liat kakak" jawab oren.
"dek bersih-bersih dulu yuk" aja saga.
"iya sana kalian mandi, kakak tunggu digazebo samping" kata Oren, membuat kedua adiknya naik menuju kamar.
setelah selesai bersih-bersih, saga dan adiknya turun ke gazebo samping, tempatnya sangat teduh karena disana banyak pohon. mereka berlima makan siang dengan nikmat dan menyenangkan disana.
Setelah makan siang mereka menghabiskan waktu untuk berbincang ringan bersama, yah walaupun lebih banyak anak-anak yang bicara.
Rencananya mereka akan pulang setelah melihat sunset sore ini, jadilah mereka sekeluarga menghabiskan sore dipantai sambil menikmati sejuknya angin sore dan senja yang indah.
****
"woy ga, kirain gak masuk hari ini" kata flash saat melihat saga masuk kekelas.
"masuk lah, tapi telat "kata Saga lalu terkekeh.
Benar katanya, Saga masuk kekelas saat bel sudah berbunyi.
"santai lah bu indah belom masuk juga" kata Flash.
Saat akan menanggapi perkataan Flash bu Indah telah masuk kekelas membuat Saga fokus pada pelajaran.
"widih widih yang pulang healing" heboh galuh yang melihat saga dan flash masuk ke area kantin.
"oleh-oleh gak ada nih?" tanya Varo
"mau dibawain pasir pantai, batu, air atau angin?" tanya Saga
"gak jadi deh ga"
"lagian aneh saga pergi ke pantai, bukan luar negri pake dimintain oleh-oleh segala" kata Flash
"varo kan emang rada-rada" kata Galuh
"rada-rada apa maksud lo gal" kesal Varo
"udah " kata Saka, membuat mereka menyudahi perbincangan tak berfaedah mereka sedang saga hanya terkekeh saja.
"eh iya jangan lupa ya, sabtu ini kak oren ulang tahun" ingat Saga
"nah iya ya, untung lo bilang ga" kata galuh
"party dimana?" tanya Varo
"belum tahu sih" jawab Saga
"gak di mansion ?" tanya flash.
"mungkin sih, nanti gue kabarin" final saga, lalu kembali memakan nasi goreng pesanannya.
******
Hari ini tak pernah terbayang kan oleh saga dan keluarganya, hari dimana seharusnya kakaknya bahagia tapi menjadi hari tersedih nya.
Orang tua Oren mengalami kecelakaan mobil pagi ini tepat dihari ulang tahun putri sematawayang mereka, Seluruh keluarga Dominic berkabung.
Saga memeluk oren malam ini berharap kakaknya bisa berhenti menangis.
Acara pemakaman telah selesai sore tadi, semua sahabat dan kerabat sudah pulang sejak setengah jam yang lalu, begitu juga Daniel.
"kak makan yuk" ajak saga, Membuat oren mengurai pelukannya.
"abang belum makan, yohan mana. Kita makan yuk, mau kakak masakin apa?" kata Oren, ada nada khawatir bercampur pilu disana.
YOU ARE READING
SAGARA - Ongoing
Teen Fiction"Meski hidup itu kadang tidak adil, tapi gue yakin kalo Tuhan selalu adil" -Sagara "Gue Sagara, Silvester Arjuna Sagara. Hidup itu indah bro kalo lo nggak ribet dan selalu mempersalahkan hal kecil"
