Tiga Puluh Satu

275 10 0
                                    

"Tuan, anda sudah bangun ?" panggil Jhony didepan pintu kamar Saga sambil sesekali mengetuknya.

"tuan Saga " panggilnya lagi

"ya" sahut Saga dengan suara serak khas bangun tidur

"anda harus mengecek butik dan lestoran hari ini " kata Jhony mengingatkan

"iya om, aku akan bersiap. Sarapan bubur ya " sahut Saga,

"baik " kata Jhony lalu pergi dari sana

Semalam orang tua Thea pulang pukul 7, sebenarnya Saga disuruh menginap saja karna hujan tidak reda. Tapi ia menolak dan pulang bersama Jhony yang menjemputnya sedang motornya ia tinggal.

"hanya butik dan lestoran kan ?" tanya Saga memastikan,

Dirinya sedang sarapan bersama Jhony.

"iya tuan, lalu sore anda diminta untuk menemui tuan Delta dirumahnya bukan ?

"iya sekalian mengambil motor, lalu aku akan ke basecamp "

"baik, besok pukul 13.00 anda akan datang menjemput nona ? atau biar supir ?"

"aku datang "

Saga menyelesaikan sarapannya, pergi ke butik sampai siang lalu kelestoran sekalian makan siang.

Butik dan lestoran ini milik mendiang mommy, Oren dan dirinya bekerjasama mengurusnya.

"langsung kerumah om Delta, " kata Saga pada Jhony sambil berjalan keluar lestoran,

Sudah pukul 4 sore, kalau ia pulang dulu dan mandi akan sangat terlambat dari janjinya,

Jhony hanya mengangguk.

Saga mengganti kemejanya dengan hoodie yang ia bawa dan melapisinya dengan mantel panjang mengingat cuaca semakin dingin disetiap harinya.

"untung bawa Hoodie, kan bakal kelihatan aneh kalo pake kemeja ketemu Thea " monolog Saga lega

"aku pergi " kata Saga lalu turun dari mobil yang ditumpanginya.

"Shalom " Kata Saga memasuki rumah milik orang tua Thea,

"langsung keruang kerja tuan saja den, mari " kata perempuan tua yang tadi membuka pintu untuknya.

Ia mengarahkan Saga menuju ruangan yang dimaksud, setelah mengucap terimakasih ia mengetuk pintu

"masuk " sahut suara dari dalam ruangan

"sore om, maaf agak terlambat " sapa Saga, ia melepas mantelnya lalu duduk disofa sesuai arahan Delta

"tidak papa saya paham, bagaimana pekerjaan hari ini ?" tanya Delta

"menyenangkan om, tapi cukup melelahkan " jawab Saga lalu tersenyum

Delta ikut tersenyum,

"apa ada hal penting yang ingin om bicarakan ?" tanya Saga

Delta kembali tersenyum,

"ini tentang Thea, " kata Delta cukup serius

Saga diam menunggu,

"om tahu kamu menyukai putri om, kamu berusaha mendekati dan mencari informasi tentangnya bukan ? "

Saga mengangguk, sambil menatap Delta serius

"om tidak marah, tidak melarang kamu mendekati Ona. tapi om minta jangan jadikan anak om mainan belaka, apa lagi menyakiti perasaannya. Jaga dia dengan baik "

"kamu tahu kenapa om memberi izin Ona pergi bersamamu kemarin kan?"

Saga mengangguk
"om mencoba percaya saya, melihat apakah saya bisa menjaga Ona dengan baik, yang lebih penting memastikan apakah Ona nyaman berada didekat saya " jawab Saga

SAGARA - OngoingWhere stories live. Discover now