04.touch your heart

24.4K 355 40
                                    

Halo-halo!
Jangan lupa vote dan komen ya!
.
Happy reading


"Ini berkas persetujuan kerja sama dengan perusahaan Paolo" Lucca memberikan berkas tersebut dan duduk.

Massimo membuka berkas itu.

"Bagaimana kau tau jika gadis itu adalah gadis yang selama ini kau cari?" Tanya Lucca penasaran.

"Aku pikir aku tidak peduli dengan penelfon itu, namun. Aku mencoba mengangkatnya"

Flashback...

"Siapa"tanya Massimo datar saat Sambungan telefon terhubung.

"Aku menemukan gadis yang kau cari, aku tau kau mencarinya bertahun-tahun lamanya"

"Cepat katakan, aku tidak punya waktu banyak untuk bermain-main"

Sang penelfon terkekeh hambar" ayolah Massimo, kau begitu dingin dan angkuh"

"Kau hanya membuang-buang waktuku kaparat!" Serkas Massimo emosi.

"Baiklah-baiklah. gadis yang kau cari bernama 'Maria Bella' ia berada di Italia, lebih tepatnya dia bekerja di perusahaan Paolo company"

Paolo? Bukankah itu perusahaan yang bekerja sama dengannya?.

"Maria adalah gadis asli Eropa, dia ke Italia karna di pindah tugaskan oleh perusahaannya yang lama"

"Itu menurutku sangat cukup, untuk menemukan gadis itu" lanjutnya.

Flashback end..

"Seorang wanita? Anak buahku tidak ada perempuan Massimo" ujar Lucca terheran-heran.

Lalu siapa perempuan penelfon itu?. Apa tujuannya memberi tau soal Maria begitu cuma-cuma.

Massimo menyindikan bahunya acuh" I don't know, dan aku tidak peduli"

"Kau senang sekarang? Gadis itu sudah di depan mata" tanya Lucca lagi.

"of course, gadis itu pula yang ku perkosa di bar"

Fuck!

"Sialnya Aku baru tau. aku kira dia jalang bar itu" lanjut Massimo.

Lucca tertawa tidak percaya" kau gila! Bagaimana dengan rencana mu selanjutnya?"

Massimo menyeruput kopinya sebelum menjawab pertanyaan itu.

"Kau akan tau nanti"

....

"A-apa maksud mu?" Tanya Maria tidak paham.

Paolo menarik nafasnya panjang"kau ku pindah tugaskan menjadi sekertaris Massimo" jelas Paolo.

Maria mengusap wajahnya sugar" kenapa? Kenapa harus aku?"

"Massimo sendiri yang memintanya, aku tidak bisa menolaknya. Kumohon mengertilah"

"Ta-tapi kenapa? Apa dia tidak ada niatan untuk mencari sekertaris lain?"

"Aku tidak tau Maria, besok kau akan di jemput oleh bodyguard Massimo"

VENESIA (SELESAI)Where stories live. Discover now