12. make love all day²¹+

64.8K 390 24
                                    

"Nona maria, ada di kamarnya, tuan" Megan menceritakan segala yang ia tau atas kejadian yang menimpa Maria

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Nona maria, ada di kamarnya, tuan" Megan menceritakan segala yang ia tau atas kejadian yang menimpa Maria.

Massimo melihat Maria dari ambang pintu. Pria itu sedikit menarik nafasnya.

"Kau sudah mengganti pakaiannya?"

Megan menggeleng" ia tidak mau tuan, nona Maria ingin kau yang menggantikannya"

Massimo mengangkat alisnya"aku?, Kenapa begitu nakal gadis itu."

"Buatkan Maria sup, aku akan mengurus gadis nakal itu" Massimo masuk ke dalam kamar.

Massimo duduk di samping ranjang, mengelus lembut gadis itu.

"Sayang, ayo ganti bajumu. Bajumu basah sayang"

"Harus dengan apa aku memberi pelajaran padamu gadis nakal?" Lanjutnya.

"Kau menghindari ku?" Tanya Maria, gadis itu terbangun.

Massimo mencium lembut puncak rambut gadisnya"tidak, sayang. Aku sama sekali tidak menghindar darimu, aku ha-"

"Kau tidak menghindari ku,namun kau mengabaikan ku, kau tidak pulang beberapa hari. Apa itu di namakan tidak menghindari?" Timpal Maria. Matanya sudah berkaca-kaca sekarang.

Mungkin kata yang ia ucapkan beberapa hari lalu ingin ia tarik saja.

"Aku menunggumu pulang, Massimo"

Massimo memeluk gadisnya" suttt... Jangan menangis anak nakal, aku banyak kerjaan beberapa hari lalu. Aku bersumpah aku tidak menghindari mu" jelas Massimo.

Maria yang awalnya menenggelamkan wajahnya di dada Massimo, perlahan melihat pria itu.

"Aku pulang larut malam dan kau sudah tidur, aku bangun lebih awal agar pekerjaan ku cepat selesai. Dan aku ingin berdua denganmu seperti ini"

"Bagaimana aku bisa mengabaikan gadis yang selalu membuatku sakit kepala?" lanjut pria itu

"Benarkah?"

"Terus bagaimana gadis nakal ini bisa terpeleset ke kolam renang?" Tanya Massimo, tangan Massimo mengelus hidung mancung Maria.

"Aku menunggumu" maria memeluk erat Massimo.

"Benarkah?, Maafkan aku, sayang"

"Maaf ? Aku tidak memaafkan mu"

"Ganti bajumu,sayang"

" Jika begitu, Gantikan itu untuk ku"

Massimo terkekeh hambar" kau membangunkan singa yang lapar jika begitu"

"Aku tidak peduli"

Massimo melepas baju Maria, terlihat gunung kembar yang tertutup bra berwarna hitam.

Massimo menarik selimut agar menutup tubuh Maria yang hanya mengenakan bra dan CD warna senada.

Massimo menelan ludahnya susah payah, bagaimana dirinya bisa menahan godaan itu. Kalian tau jika Massimo harus akan tubuh gadisnya.

VENESIA (SELESAI)Where stories live. Discover now