20.bad luck.

22.6K 155 14
                                    

Coba absen dulu dari mana aja??

Ini membuat Maria berpikiran yang membuat dirinya ingin mati saja. Sungguh sial. Kenapa harus saat dirinya berhubungan sex dengan Massimo?.

Ini akan memalukan saat polisi setempat melakukan penyelamatan.

Aku dalam keadaan telanjang. Oh Tuhan.

"Kau baik-baik saja sayang?" Massimo melihat ke bawah. Melihat keadaan Maria.

"Ini bagaimana, Massimo? Kita akan tertangkap basah sedang melakukan sex"

"Apa yang harus di takutkan sayang?, Kita melakukan hubungan suami-istri apa membuat kita di penjara?" Ucap Massimo datar.

"Kau gila!? Aku dalam keadaan telanjang bulat Massimo!"

"Sial! Di mana para bodyguard tidak berguna itu?! Apa tidak melihat televisi, jika Eropa gempa!?" Geram Massimo.

"Kau yakin, aku telanjang Massimo!"

Maria melihat ke arah luar, dari ketinggian terlihat semuanya gelap gulita. Listrik mati total disana. Hembusan angin malam menyapa tubuh gadis itu.

"Bertahanlah beberapa menit lagi sayang"

Sekarang Massimo harus merelakan tubuh istrinya terlihat oleh tim penyelamat. Selamanya dirinya sudah memakai celana pendek.

"Aku sangat malu, akan ku taruh mana muka ku, semua akan melihatku telanjang bulat dari bawah" pasrah nya.

Tidak membutuhkan waktu lama, suara helikopter terdengar di atas hotel. Perlahan helikopter itu turun mendekatinya.

Lucca, pria itu berada di dalam.

"Angkat nona Maria!" Perintah Lucca.

Maria selamat dan masuk ke dalam. Dengan cepat istri tuan muda Massimo menutupi tubuh telanjangnya cepat dengan selimut. Untung saja ia menarik sprai saat kejadian itu terjadi.

Tak lama Massimo masuk. Tubuh atletisnya terlihat jelas di sama.

Plak!.

Massimo memukul kepala lucca.

"Apa kau tidak tau jika bos mu sedang dalam keadaan mati ataupun hidup?"

Lucca memutar bola matanya malas"sial"

"Kau!, Sudah tau jika Eropa akan gempa kau tetap saja melakukan hubungan suami istri?"

"Dasar sialan!" Makinya lucca gemas.

"Lihat nona Maria" Lucca melihat sekilas ke arah Maria yang duduk di kursi, sesekali gadis itu mempererat sprainya agar menutupi tubuhnya. Lucca kembali menatap Massimo"telanjang bulat bergelantungan dengan mu di hotel" lanjutnya.

Pria itu hanya diam.

Sial sekali dirinya saat ini.

°°°°

Saat kejadian itu, mereka memutuskan untuk pulang ke VENESIA. Dan saat itu juga Lucca sudah menyiapkan tiga tiket pesawat untuk penerbangan Eropa-Venesia. Sedikit sulit untuk melakukan penerbangan saat itu. Landasan pesawat rusak akibat gempa semalam.

"Hubungi Michael dan suru menjemput ku"

Tangan Massimo menggenggam tangan Maria, ia tidak akan melepaskannya.

"Kau baik-baik saja sayang?"

"Hemm" Maria senyum ke arah Massimo, lalu menunduk dan menghilangkan senyuman itu cepat.

VENESIA (SELESAI)Where stories live. Discover now