Xanetha [on going]

20

alooo manisss, apa kabar?? baik kan ya?

sehat terus ya, jangan sakit-sakit, yang sakit gek sembuh ya.

ini gimana puasanya? lancar ndak?

udahin ajalah ya basa basinya, langsung aja lanjut ke ceritanya.

"Happy reading manissss"

***

Kabar putusnya Xavier dan Anettha sepertinya udah menyebar nih. Terlihat dari basak-bisik beberapa murid SMA Trisakti. Yang ramai bergunjing, berasumsi dengan pendapatnya masing-masing.

"Siap gebet Anettha nggak si?"

"Mumpung dia jomblo."

"Tapi agak waspada si, nggak yakin gua kalo Xavier ngelepas Anettha semudah itu."

"Besok juga balikan, percaya dah sama gua."

"Tapi diliat-liat dari raut tertekannya Xavier putus beneran dah."

"Ya kalo iya syukur alhamdulilah si."

"Nggak bisa dapetin Anettha pake jalur depan, gua pelet juga sabi kali."

Xavier yang mendengar ocehan para dedemit di lorong tadi. Spontan mengusap kupingnya yang panas. Cukup menjengkelkan mendengar percakapan manusia-manusia seperti mereka ini.

Dengan guratan kekesalannya Xavier yang baru sampe di kantin menendang salah satu meja disana. Beruntung tidak mengenai siapapun.

"ANJING LO SEMUA!"

"BACOT BANGET LO PADA," emosinya memuncak. Saat disana malah melihat keberadaan Anettha diujung kantin sedang bersama Alex. "Gua nggak abis thinking ya."

Xavier yang tadi berniat sarapan di kantin. Mendadak tidak mood, dan memilih naik ke rooftoop untuk nyebat. Diikuti para sahabatnya.

"Lo bawah berapa batang, Bos?"

"Nggak jaman banget batangan, gua bawah 2 bungkus. Mau lo?" jawabnya lumayan ngegas pada Galang. "Sebat sampe abis yok."

"Siap!"

"Rak, lo Alex sama ayankkk guaa..."

"Iya tau," sahutnya sembari menenangkan Xavier yang nampak sedih. Tumben sedih.

Emang orang kayak dia bisa sedih ya?

Kirain cuma bisanya nyakitin.

"Lo juga sih, kurang satset. Lo masih sempat-sempatnya main-main pas masalalunya Anettha balik lagi."

"Gua ingetin ya, Bi, jaman sekarang masalalu sering jadi pemenangnya loh," peringat Elang sambil menghisap rokok ditangan kirinya. "Bisa juga Umi selingkuh sama si Alekkk."

"Perlu diralat nggak si, Lang? Emang kalo udah putus masih bisa disebut selingkuh??"

Dengan muka konyolnya Elang mengangguk dengan mantap. "Oh yaah, Umi sama Abi kan UDAHAN! Lagian jadi cowok udah friendly, red flag, love boombing lagi," cetus Elang sangat menampar Xavier yang langsung ngereog engga jelas.