LA - 07

206K 15.5K 4K
                                    

1.800 kata! Panjang!

Gatau kenapa cerita ini lebih dari 1.500 kata mulu ya? Keknya karena lebih kompleks gak sih? Kek soalny beneran sampek bawa keluarga dan banyak tokoh lain yg muncul juga 😭🤣

Gapapa lah ya, konfliknya juga lebih di jelasin daripada cerita Lovlet. Doain semoga gak berat, tp yg jelas TIDAK AKAN ADA orang ketiga!

3.5 K vote dan 4K komen!

Tandai buat typo ya!

Tidak seperti hari biasanya dimana Gaby akan membuat tingkah dan mengacau semua hari indah Kiel, khusus hari ini Gaby nampak lebih anggun— setidaknya itu yang ada di mata Kiel saat ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tidak seperti hari biasanya dimana Gaby akan membuat tingkah dan mengacau semua hari indah Kiel, khusus hari ini Gaby nampak lebih anggun— setidaknya itu yang ada di mata Kiel saat ini.

"Lo napa?" Kiel sembari menyendok nasinya, ia menatap Gaby dengan penuh rasa heran. Perempuan itu benar-benar jauh lebih anggun dari biasanya.

"Kenapa, Mas?" Gaby mendongakkan pandangannya, menatap balik Kiel.

"Kenapa— lo— aneh?!" Tanya Kiel dengan menekankan di setiap katanya.

Gaby kemudian menipiskan bibirnya dan meletakkan sendok dan garpu yang ia pegang ke atas piringnya, lalu ia menopang dagu.

"Aneh kenapa? Biasanya aku juga gini kan, Mas?" Balas Gaby.

Kiel menggeleng, garpunya kemudian mengacung tepat di wajah perempuan itu. "Beda! Lo beda!"

"Emang aku yang biasanya gimana?"

Kiel terdiam sebentar sebelum kemudian menjawab, "lo yang biasanya itu— katrok, ndeso, lemot, ngeselin, culun, buluk kek upik abu—"

Sebelum Kiel menyelesaikan apa yang dia ucapkan Gaby sudah memasang wajah datar dan juga tampang ingin menerkam Kiel saat itu juga.

"Hmmbbpphhh— BHAHAHAHA!" Kiel terbahak dengan kencang saat melihat wajah emosi Gaby yang sedang di tahan sekuat tenaga.

"Aduh duh, gue keinget waktu bully lo dulu deh. Wajah pasrah lo mirip banget sama yang sekarang." Tutur Kiel sembari tak henti tertawa.

"Gapapa di bully, yang penting gak tidur seenaknya di kamar orang." Balasan yang di katakan oleh Gaby berhasil menghantam Kiel, hingga pria itu berhenti tertawa.

"Suruh siapa kamar lo ke buka?!" Dalih Kiel.

"Oh, brati kalo kamar pak Seno ke buka, Mas Kiel juga tidur sama pak Seno, ya?" Ceplos Gaby, membuat Kiel membanting sendok dan garpunya ke atas meja.

Perempuan ini!! Geram Kiel dalam hati.

Kiel langsung mengambil minumannya dan meneguknya hingga tandas, lalu berlalu dari meja makan, meninggalkan Gaby yang masih makan disana dalam diam.

Daripada dia berdebat dengan si upik abu itu, lebih baik Kiel siap siap untuk berangkat kuliah. Dan ia harus mengontrol mood karena hari ini ada debat pemilihan calon ketua BEM.

Love Attack Where stories live. Discover now