LA - 27

133K 10.9K 5.3K
                                    

Authornya mau istirahat bentar abis ini ya.. lagi sakit 🙏🏻🥲

5K vote dan 5K komen for next!

Konflik nggak berat, cuman rumit aja. 😭🙏🏻🙏🏻

Tandai kalo ada typo atau kalimat rancu

Ramein tiap paragraf yuk! ❤️❤️❤️

Sebelumnya Gaby percaya kalau Kiel adalah pria yang plin plan karena hari ini pria itu bisa jadi malaikat, namun esoknya bisa jadi raja iblis yang begitu kejam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebelumnya Gaby percaya kalau Kiel adalah pria yang plin plan karena hari ini pria itu bisa jadi malaikat, namun esoknya bisa jadi raja iblis yang begitu kejam. Namun semua berubah sejak kemarin malam. Saat Gaby merasakan hal yang berbeda pada pria itu.

Ia bisa merasakan lumatan yang lembut dan penuh damba. Ia merasakan usapan cinta di sekujur kulitnya. Ia mendengar bisikan untuk jangan meninggalkannya dari dalam mulut pria itu sendiri, yang kemudian berlanjut dengan pria itu yang memeluknya dengan hangat lalu tertidur dengan nyaman di pelukannya.

Ini gila. Gaby benar-benar merasa bahwa kali ini ia berhasil.

Berhasil membawa Kiel untuk ketergantungan padanya. Berhasil membuat Kiel membutuhkannya. Berhasil menjerat Kiel dalam jebakannya.

Oh Tuhan, secepat ini kah? Gaby tidak menyangka sama sekali. Gaby kira ia akan membutuhkan waktu tahunan. Tapi nyatanya apa? Belum ada hitungan setengah tahun, dia sudah berhasil membuat Kiel membutuhkannya.

Sekarang, apa rencana selanjutnya?

Apa yang harus ia lakukan?

Ia harus menjalankan rencananya, atau petuah sang ibu, atau tugas yang diberikan oleh Mami Clara?

Yang mana yang harus Gaby pilih? Kalau rencananya yang akan ia pilih, maka jalan yang harus ia tempuh adalah membuat pria itu semakin membutuhkannya. Ia harus membawa Kiel ke dalam kubangan yang sudah ia gali, sebelum akhirnya ia meninggalkan pria itu dan mengubur pria itu di dalam kubangan yang dalam.

Atau rencana ibu? Yang memintanya untuk tetap berada di sisi Kiel. Menemani pria itu, meskipun Kiel suka semaunya dan menyebalkan. Gaby harus terus mendukung pria itu sampai semua mimpinya tercapai. Tapi masalahnya, apa mimpi pria itu?

Ataukah rencana Mami Clara? Yang Gaby masih belum tau dengan jelas jalan keluar untuk menyelesaikannya. Rencana mami Clara terlalu abu-abu. Ia harus menggali semuanya dan mengungkap semua sampai pada akhirnya Kiel akan tunduk dan pasrah dibawah kaki Papi dan juga Mami.

"Jangan pergi." Sebuah gumaman yang diiringi dengan pelukan yang kian mengerat di tubuh Gaby membuat perempuan itu tersadar dari lamuannnya.

Tubuh Gaby bergerak mendekat pada Kiel. Ia balas memeluk Kiel. Pria itu asik mengusapkan hidungnya di leher Gaby.

"Bangun sekarang kalo nggak mau telat." Bisik Gaby tepat di telinga Kiel, membuat pria itu membuka mata.

Gaby menunduk, menatap pria yang matanya memerah itu, senyuman lebar di bibir Kiel merekah. Kiel bangun dari tidurnya. Dia duduk dengan posisi tubuh menghadap Gaby yang masih tertidur.

Love Attack Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang