08. APA ALASANNYA?

183 23 0
                                    

Keesokan paginya di SMA Lentera Bangsa, keadaan begitu riuh kala Gerald dan Milea terlihat berangkat bersama dan berjalan berdampingan melewati koridor.

Milea berdecak kesal, "Fans lo banyak banget sih, sampe gue sekedar berangkat sama jalan bareng lo aja langsung jadi bahan gosip!" Gumamnya pada Gerald, kupingnya sangat panas mendengar komentar-komentar julid dari para gadis yang mereka lewati.

Gerald mengedikkan bahu cuek, "Udah biarin aja."

"Itu murid baru kemarin kan? Gatel banget sih, baru kemarin Sekolah di sini aja gayanya udah selangit, gatel banget!"

"Tau tuh, baru pindah di sini aja udah berani caper ke Gerald! Tatapannya juga judes banget lagi!"

Milea yang mendengar hal itu pun langsung berjalan menghampiri kedua gadis itu untuk memberikan mereka pelajaran, tapi tangannya terlebih dahulu di tarik oleh Gerald.

"Jaga ucapan lo, liat diri lo sendiri sebelum lo bisa ngomong seenak jidat lo." Kata Gerald pada mereka dengan tatapan datarnya membuat kedua gadis itu langsung diam membisu.

Cowok itu lantas mempercepat langkah kakinya dengan masih menggenggam erat tangan Milea, gadis itu juga ikut mempercepat langkahnya untuk menyamakan langkah mereka berdua.

Sementara di kejauhan, seorang gadis cantik dengan seragam tertata rapi dan rambut panjang sepunggung itu menatap Gerald dan Milea dengan tatapan yang sulit di artikan, ia hanya diam dan terus melihat kedua insan yang tengah berjalan bersama itu.

"Woi, itu bukannya Gerald sama si murid baru itu? Siapa namanya? Milea kan?!" Pekik Arjuna membuat inti Andonios saling mengikuti arah pandangnya.

Mereka saat ini sedang berkumpul di depan kelas mereka seraya menunggu kedatangan Gerald, tapi betapa terkejutnya mereka melihat Wakil Ketua Andonios itu ternyata datang bersama Milea dengan keadaan tangannya yang menggenggam erat tangan gadis itu.

Galen sampai melongo melihatnya, secepat apa jurus yang di berikan Gerald sampai dalam waktu dua hari saja Sahabatnya itu sudah melakukan banyak hal dengan Milea? Apakah mereka juga langsung berpacaran?

"Anjir, itu beneran Gerald sama Milea? Mereka berdua pacaran?!" Henry sampai mengucek matanya, siapa tau matanya itu salah melihat. Pertanyaannya sama dengan pertanyaan Galen saat ini.

El menepuk-nepuk tangannya dengan bangga, "Buset si Gerald, sat set sat set banget, bjir! Padahal mereka baru ketemu kemarin, gila!"

"OH MY GOD, GERALD! LO PACARAN SAMA ANAK BARU?!" Teriak Gemma tepat di depan wajah Gerald begitu cowok itu bersama Milea sampai di depan mereka.

Gerald melepas genggaman tangannya pada tangan Milea dan segera menampar bibir Gemma. "Suara lo keras banget, anjing! Budeg telinga gue!"

Gemma cengengesan, ia melihat Gerald dan Milea secara bergantian. "Tapi jawab dong, kalian beneran pacaran?" Tanyanya membuat Gerald terdiam sejenak sementara Milea berdehem dengan pelan, gadis itu tampak canggung.

"Gue ke kelas dulu." Ujarnya membuat Gerald menganggukkan kepalanya. Milea berjalan pergi dari situ membuat inti Andonios saling menatap kepergiannya itu dengan tatapan bingung. Begitu punggung Milea menghilang dari pandangan mereka, sembilan cowok itu langsung kembali menatap Gerald.

"Masuk ke kelas, gue ceritain semuanya."

•••

Hening, begitulah keadaan sekarang. Inti Andonios terdiam membisu kala Gerald menceritakan semua yang terjadi kemarin kepada mereka. Mulai dari siapa Gerald dan Milea sebenarnya, mereka pertama kali bertemu di mana, tentang perasaan Gerald yang sebenarnya, pertemuan mereka kembali, perjodohan mereka sampai tentang Yovan dan Milea.

LACONIC Where stories live. Discover now