21. SPAGHETTI FOR MILEA

208 21 0
                                    

Decakan kesal terdengar dari bibir seorang gadis cantik berseragam merah putih yang sedari tadi berjalan seorang diri ke seluruh penjuru Sekolahnya, mencari seseorang. Sapu yang juga sedari tadi dia bawa di tangannya menandakan bahwa seseorang yang sedang di carinya itu dalam gawat, karena jika seseorang itu berhasil di temukannya, sudah pasti badannya langsung remuk karena akan dilempari dan di gebuk oleh sapu tersebut.

Gadis itu tidak mempedulikan tatapan siswa-siswi lain yang berlalu lalang melewatinya, siswa-siswi itu sedikit ngeri karena melihat tatapannya yang seperti mau memakan orang, terlebih lagi sapu yang berada di tangannya.

Di tengah-tengah jalannya, gadis itu melihat kedua anak laki-laki yang duduk di depan kelas 6A, ia segera menghampiri mereka.

"Mana temen kalian alias si kunyuk itu?!" Tanyanya dengan tidak santai membuat kedua anak laki-laki itu terkejut atas kedatangannya yang secara tiba-tiba.

Salah satu dari kedua cowok itu yang bernama Liam menatapnya dengan bingung, tatapannya beralih pada Axel yang duduk di sampingnya. "Dia siapa?"

"Milea, anak kelas 6B," Jawabnya membuat Liam mengangguk-anggukkan kepalanya, Axel pun beralih menatap Milea. "Temen yang mana yang lo maksud?"

"Gerald lah, mana dia?! Gue tadi pagi liat lo berdua sama dia ya, mana dia sekarang?!"

"Iya, dia emang tadi pagi sama kita, tapi sekarang gak tau dia dimana. Coba lo cari di kantin atau di halaman Sekolah sana," Sahut Axel.

Milea menghembuskan nafasnya lelah, "Itu yang jadi masalahnya, gue udah nyari dia di sana dan dimana-mana tapi gak ada!"

Axel dan Liam bingung, dimana keberadaan Gerald sampai di cari kemana-mana tidak ada? Padahal tempat favorit Gerald itu di kantin dan di halaman Sekolah, tapi kenapa tidak ada dia di kedua tempat itu? Di mana dia?

Liam mengangkat bahunya tanda tidak tau, "Gak tau, padahal itu dua tempat favoritnya, kalau gak ada dia di sana ya kita gak tau, dia juga gak ada nyamperin kita ke sini."

Axel dan Liam adalah kedua teman Gerald yang berbeda kelas dengannya, mereka kelas 6A dan Gerald serta Milea kelas 6B. Liam adalah murid baru yang baru beberapa hari ini berada di Sekolah mereka, maka dari itu Liam tidak mengenal Milea. Awalnya Gerald juga tidak mengenal Liam, tapi Axel memperkenalkannya kepadanya dan sekarang mereka juga berteman.

Frustasi, Milea pun mengusap wajahnya dengan kasar mendengar jawaban Axel dan Liam. "Ya udah kalau gitu, makasih." Katanya lalu pergi dari situ.

"Orang aneh." Komentar Liam begitu Milea sudah pergi, Axel yang juga sama herannya itu lantas tertawa seraya geleng-geleng kepala.

Kembali ke Milea, sekarang gadis itu sudah berada di halaman Sekolah, mencari Gerald lagi siapa tau dia sekarang berada di sana. Dan benar saja, ternyata cowok itu ada di sana dengan duduk bersantai pada sebuah kursi.

Di tengah-tengah ketenangannya, tiba tiba saja...

"ADUH!" Rintihnya begitu merasakan ada seseorang yang menggebuk punggungnya menggunakan gagang sapu, ia lantas langsung berbalik badan.

Saat kedua mata itu bertemu, Gerald bingung mau marah atau enggak karena pelakunya ternyata Milea, gadis yang di sukainya. Tapi tetap saja punggungnya terasa sangat sakit dan itu membuatnya tetap kesal.

"Ngapain sih?! Lo kira gak sakit apa main gebuk-gebuk pake sapu?!"

"Lah lo ngapain malah disini?! Bukannya piket malah kesini, mau gue aduin ke Pak Rafi lagi lo biar di denda lagi?!" Ancamnya dengan galak. "Lagian lo udah pernah gue laporin karna gak pernah piket tapi masih aja tetep di ulangin lagi, kalau lo gini terus gue gak bakal segan-segan beneran ngelaporin lo ke Pak Rafi lagi ya, Ger!"

LACONIC Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang