29. GERALD & MILEA AT THEIR HOUSE

181 9 0
                                    

•••

"Lo mau sampe kapan kayak gini?"

Gerald sedikit memanyunkan bibirnya mendongak menatap Milea yang pahanya dijadikan bantal sambil bermain hp, gadis itu tampak jengah. Bagaimana tidak? Gerald dari 1 jam yang lalu anteng tiduran di pahanya, dia jadi pegal karena duduk terus.

"Gue mau masak makan malam, minggir dulu!" Milea mendorong pelan kepala Gerald agar menjauh dari pahanya, tapi cowok itu justru menggeleng kuat dan enggan beranjak dari posisinya.

"Minggir dulu, Ger! Gue belum masak, gue belum mandi, lo juga belum mandi!" Sambungnya mendengus kesal.

"Ya udah mandi bareng aja, gimana?" Goda Gerald tersenyum jahil.

"MESUM LO, AWAS!" Milea menarik paksa pahanya sendiri lalu langsung berdiri dari duduknya membuat kepala Gerald otomatis melorot di atas kasur empuk.

Gerald mendengus sambil mengusap-usap kepalanya sendiri, "Jahat banget!" Cibirnya kesal, padahal lagi enak-enaknya manja-manja.

"Biarin! Mending lo yang masak makan malam sana, kata lo dulu bakal bantu-bantu gue di rumah kan? Ya udah sana masak, gue mau mandi dulu." Setelah mengatakan itu Milea langsung melenggang pergi masuk ke dalam kamar mandi yang ada dikamar baru mereka, handuk dan baju gantinya sudah ada di dalam sana seperti biasanya saat masih di rumah Andre dan Arina.

•••

Seperti yang disuruh Milea, Gerald lah yang bertugas untuk masak makan malam. Karena di kulkas hanya ada telur dan belum membeli bahan makanan yang lain, cowok itu memutuskan untuk membuat telur orak-arik saja, itupun sudah sangat nikmat di santap dengan nasi hangat.

Dari luar dapur, Milea berlari kecil menyusulnya begitu mencium aroma lezat dari arah dapur, begitu sampai dia langsung di suguhkan pemandangan Gerald yang berdiri memasak membelakanginya dengan mengenakan celemek agar pakaiannya tidak kotor.

"BAUNYA ENAK BANGET! Masak apa?" Gerald terperanjat kaget mendengar teriakan penuh excited dari gadis cantik yang tiba-tiba sudah ada dibelakangnya, bahkan hampir menumpahkan telur orak-arik yang hendak diletakkannya diatas piring

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"BAUNYA ENAK BANGET! Masak apa?" Gerald terperanjat kaget mendengar teriakan penuh excited dari gadis cantik yang tiba-tiba sudah ada dibelakangnya, bahkan hampir menumpahkan telur orak-arik yang hendak diletakkannya diatas piring.

Ia menghembuskan nafas sabar, "Telur orak-arik." Jawabnya tanpa menoleh kebelakang, masih fokus meletakkan telur di piring dengan sangat hati-hati biar rapi dan kelihatan estetik.

Gerald tersenyum bangga saat berhasil menaruhnya rapi diatas piring kemudian mematikan kompor dan membalikkan badan.

Begitu membalikkan badan kebelakang, piring ditangannya lagi-lagi hampir terjatuh dan dengan gelagapan dia memegangnya menggunakan kedua tangan, dia terkejut bahkan matanya melotot sebab melihat penampilan Milea.

Celana sepaha yang memperlihatkan paha mulusnya dan atasan model tank top yang memperlihatkan dada, bahu serta perutnya sedikit terekspos membuat bola mata Gerald hampir lepas.

LACONIC Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang