Di jodohkan dan menikah dengan orang yang kita sukai pastinya impian semua orang kan? Gerald telah berhasil menjadi salah satu dari orang beruntung itu yang berhasil hidup bersama dengan Milea, gadis yang disukainya sekaligus cinta pertamanya.
Seme...
Milea menarik lengan Gerald membuat badannya otomatis menghadap ke gadis itu yang ada dibelakangnya. Begitu melihat Milea, Gerald langsung mengapit leher Milea seolah-olah akan mencekek lehernya dan tangan kirinya memegang pergelangan tangan gadis itu yang ada di depan perutnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Giliran gue tinggal lo baru gercep ya? Mana kata lo mau berangkat bareng Gemma?" Cowok itu menyentil dahi Milea menggunakan jari kirinya membuat Istrinya mengerutkan bibirnya sebal.
"Gue kan cuma bercanda!"
Gerald hanya terkekeh lalu mendekatkan wajahnya. "Jangan sebut nama cowok lain di depan gue sekalipun itu sahabat gue sendiri, gue gak suka."
"You are mine now, only mine. Can you understand it now?" Lanjutnya dengan tatapan cukup tajam yang membuat gadis itu langsung terdiam, tak berani menatap mata Gerald. Tatapannya cukup menyeramkan, bahkan Milea sampai meneguk salivanya. (Kamu milikku sekarang, hanyamilikku. Apa kamu bisa memahaminya sekarang?)
"Kalau gue ngomong itu dilihat, paham gak?"
Ia langsung menatapnya dan menganggukkan kepalanya paham.
Lagi-lagi Gerald terkekeh melihat Milea yang tampak sedikit takut, cowok itu mengacak-acak rambutnya. "Gak usah takut gitu, ngapain takut? Sini cium dulu,"
"Dih, modus!" Sahutnya seraya melepaskan diri dari Suaminya itu. "Tatapan lo serem tau tadi!"
Ia memutar bola matanya dan kembali mengapit leher Milea. "Apa salahnya modus ke Istri sendiri? Kalau kita belum nikah baru itu salah,"
"Gak ada ya, tadi pagi udah!"
"Siapa peduli, gue bisa cium lo seratus kali!" Gerald mendekatkan wajahnya pada wajah Milea membuat gadis itu segera membungkam bibirnya sendiri menggunakan telapak tangannya, menghindari cowok itu yang hendak menciumnya.
Gerald berdecak kesal, "Kalau lo kayak gini gue ngambek ya, Ya? Gue ngambek nih!" Ancamnya.
Ia mencoba mencium Milea lagi, tapi lagi-lagi gadis itu menghindari ciumannya lalu tertawa puas.
Di tengah-tengah tertawanya, Gerald justru menarik pinggangnya membuatnya terkejut. Cowok itu tersenyum smirk lalu mencium bibirnya dengan tangan yang menarik tengkuk Milea, dan tangan satunya yang masih setia berada di pinggang gadis itu.
Milea memejamkan matanya, salah satu tangannya memegang pundak Gerald seiring ciuman mereka berlangsung semakin lama. Itu hanya ciuman dan bukan lumatan, tapi ia sudah dibuat mabuk dengan aksi itu, terlebih lagi tangan Gerald tak mau diam dan terus mengusap-usap lembut pinggangnya. Milea akui, Gerald memang good kisser.
Walaupun cowok itu hanya pernah berciuman dengan Milea saja sepanjang hidupnya, tapi entahlah, kenapa dia sangat handal dalam berciuman.
Ciuman ini juga dilakukan dengan penuh lembut dan kasih sayang, sepertinya ini adalah ungkapan rasa cinta Gerald kepadanya, ia bisa merasakannya.
