25

6.2K 296 2
                                    

duapuluh lima : To U - Jack U ft Aluna George

#

Flashback On.

"Ngapain lo dateng kesini? Mau apa?"

Seorang gadis yang tengah duduk didepannya itu,tersenyum miring. Ia meneguk minumannya lalu menyisir kebelakang rambut blondenya. "Long time no see,Rama".

"Lo mau buat masalah apalagi?"tanya Rama dengan dinginnya.

"Bukan masalah besar,cuma mau misahin Rio sama ceweknya,terus balikan sama dia. Easy"terang gadis yang memakai pakaian yang cukup terbuka itu.

"Jangan kira gue gak tau gimana busuknya otak lo itu,By. Kalau sampai ada apa-apa sama Dilla,lo orang pertama yang gue masukin penjara".

"Hell! There's a hero in front of me,"Abby terkekeh. "Never mind about that girl,i just want Rio be mine,for twice".

"Jangan bermimpi terlalu tinggi buat balikan dengan Ario,Ardinda,"Rama menyeringai.

"Gak berniat buat mengkhayal terlalu tinggi. Quiet,please".

"Kasi tau gue apa rencana lo"paksa laki-laki yang memakai kaos berwarna putih itu.

Abby tertawa kecil,ia menatap lamat wajah Rama. "Ramadhani Julian". "Kebiasaan lama yang masih belum hilang".

"By"tegur Rama saat Abby menyebutkan nama lengkapnya.

"Berencana nyulik Dilla sama Uno,gak besar kok"jelas Abby yang sontak membuat Rama membelalakkan matanya.

"Nyulik? Uno? Lo udah gila?!"jelas saja ia tak dapat menahan amarahnya begitu mendengar apa yang diucapkan mantan sahabatnya itu.

"Gila? Hey,sejak kapan aku gila? Dengar ya,aku punya alasan kenapa Dilla harus putus dari Rio,"Abby menatap tajam Rama.

"Yo"gumam Rama.

Flashback Off.

Cukup meluruskan bahwa Rama mengenal Abby dibeberapa tahun yang lalu.

Flashback On.

"Kamu yakin mau nyulik Dilla?"

Seorang laki-laki yang kini sedang asik memotong steaknya itu menatap melas Abby,"udah aku bilang berapa kali sih,aku itu mau balas dendam. Ini harus terlaksana,By".

"Sebaiknya kamu batalin aja".

Uno membelakkan matanya,jelas saja ia terkejut. Bagaimana bisa Abby mengatakan hal seperti itu? Padahal rencana untuk menyulik Dilla adalah dia yang mengusulkan. Tapi sekarang ia ingin membatalkan? Jelas Uno tak terima. Terlebih ia mempunyai dendam pada gadis itu.

"Kenapa gitu? Ini udah terencana lama banget,By. Terus sekarang kamu mau batalin gitu aja? Gak lucu"ujar Uno lalu menegak coke miliknya.

"Kalau gitu kamu jalanin sendiri aja,aku gak ikut,"Abby beranjak dari kursinya lalu pergi meninggalkan Uno sendirian.

"Great!"

Tapi,baru saja ia hendak bangkit,sebuah pesan masuk mengalihkan fokusnya.

A. Abby C. : culik Dilla,demi aku.

Uno tersenyum miring. Meskipun terkadang Abby sangat menyebalkan, namun gadis luar itu selalu tau memgembalikan moodnya. Yang membuatnya tak bisa berhenti pergi begitu saja dari gadis bermata abu-abu terang itu.

MineWhere stories live. Discover now