[13]

20.2K 1.2K 73
                                    

"Bukaaaa!" suara gadis menggedor-gedor pintu kamar yang berada tepat dibelakang sofa yang diduduki laki-laki itu semakin keras. Nada tinggi penuh ketakutan itu menggema diseluruh ruangan.

"Tolooong!" suara itu berubah panik saat tidak ada tanda-tanda satu orangpun yang akan menolongnya.

"Kumohon ... kumohon lepaskan aku," pinta gadis itu kini terisak.

Laki-laki itu duduk dengan menumpukan sikunya pada kedua pahanya. Mengabaikan teriakan minta tolong gadis yang sedang terperangkap dikamarnya itu. Menatap layar televisinya dengan wajah memerah murka. Ruangan tersebut hanya didisinari cahaya televisi, menambah kesan seram disana.

Suasana hati laki-laki itu seperti berbanding terbalik dengan suasana didalam kotak kecil tersebut. Laki-laki itu kembali memutar rekaman infotainment yang entah untuk keberapa kalinya.

"Kali ini berita bahagia keluar dari aktris cantik yang namanya semakin melejit sejak membintangi film layar lebar berjudul 'Stuck On You', kita sambut Sesilia Edgar Purnama,"

Tepukan keras dan siulan menyambut kedatangan aktris cantik itu. Diusianya yang ke-24 tahun, Sesilia terlihat sangat dewasa. Gaun merah dengan make up smooky eyes dan lipstick red cherry membuat gadis itu tampak semakin seksi.

"Wow man, she's so damn sexy," seruan penonton terdengar heboh. Gadis itu masih tersenyum lebar saat menyapa kedua pembawa acara tersebut.

"Wow, kau semakin cantik saja Sesilia," ucap Carmen salah seorang pembawa acara.

"Kakak terlihat lebih menawan," balas Sesilia memberi kecupan di kedua pipi wanita itu.

"Hahahaha, kau masih saja rendah hati walau seterkenal sekarang ini," ucap Damian, pembawa acara satunya lagi.

"Selamat malam Damian, kau masih terlihat gagah," puji Sesilia, "tidakah kalian mempersilahkanku duduk?" tanyanya mengundang tawa seisi studio.

"Tentu saja cantik, maafkan kami karena terlalu mengagumi keindahan wajahmu, silahkan duduk," ucap Carmen.

"Karena ini pemanasan kita mulai dengan hal-hal ringan terlebih dahulu, ya 'kan Damian?" ucap Carmen sambil mengerling nakal kearah Damian.

"Heiii, kalian membuatku takut saja," Sesilia membalas kerlingan nakal Carmen.

"Sebagai salah satu idola masyarakat, tidak hanya remaja tetapi juga dewasa. Apa kesibukanmu saat ini Sesilia?" tanya Carmen.

"Masih sama seperti tahun lalu, modeling dan shooting beberapa reality show," jawab Sesilia merendah.

"Hei~ tidak mungkin masih sama. Namamu begitu terkenal semenjak membintangi film layar lebar itu, apakah tidak ada tawaran untuk mengisi sebuah peran yang sama?" kali ini Damian tidak percaya.

"Ada beberapa, tapi belum bisa kuterima karena sejujurnya aku sendiri belum muve on dari cerita tersebut," ucap Sesilia diiringi tawa merdunya, membuat beberapa orang ikut terkekeh atau setidaknya tersenyum melihat lesung pipi gadis itu.

"Ah... sayang sekali, padahal fans-mu menginginkan kau kembali kelayar lebar," ucap Carmen diiringi seruan 'iyaa' dari para penonton di studio tersebut.

"Hahahaha, mungkin lain kali," janji Sesilia pada para penggemarnya. Sesilia sangat mengerti bahwa penggemarnya memang menginginkannya untuk kembali membintangi beberapa film layar lebar, terlebih ia juga sering mendapat tawaran dari sutradara terkenal.

"Bagaimana pendapatmu mengenai kesuksesan film pertamamu dan masih menjadi satu-satunya saat ini?"

"Sejujurnya saat membaca naskah itu, aku tahu bahwa ini akan menjadi film yang sukses dipasaran. Tapi aku tidak tau bahwa efeknya akan sebesar ini pada hidupku dan beberapa penggemar film tersebut," ucap Sesilia penuh kharisma.

Stuck On You [COMPLETED]Where stories live. Discover now