Warisan 2

116 95 28
                                    

Bissmillah ....
Awali semua dengan do'a yah sob.
Selamat menikmati alurnya. Jangan lupa vote dan komennya. 😍🙏

Hari telah pagi dan Alif sudah sadar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari telah pagi dan Alif sudah sadar. Alif terbangun dengan kaki dan tangan diikat di kursi dengan mulut terlakban.

Alif mengedar pandangannya dan melihat Joshua yang tengah memberikan beberapa uang pada Samsul.

Kemudian, Joshua menghampiri Alif dan melihat Alif telah sadar, Joshua langsung menamparnya.

"Joshua lepasin aku!"

"Maaf Lif, sebenarnya kita gak ada masalah. Hanya saja kamu itu salah satu kesayangan Bagas, jadi terpaksa aku peralat kamu untuk tahap awal buat Bagas menderita. Kalau kamu mati, Bagas pasti hancur. Setelah itu, targetku orang tuanya Bagas. Dan setelah orang tuanya mati, hidup Bagas semakin menderita dan aku akan lebih membuat dia menderita."

"Joshua kamu keterlaluan! Aku gak bakal mati dan aku bakal kasih tau semuanya ke Bagas. Kamu yang bakal mati!"

"Aku gak takut, Lif. Setelah yang terjadi di desa kemarin, aku janji bakal balas Bagas!" tangkas Joshua. "Samsul! Cepat selesaikan tugas kalian. Pastikan dia mati," lanjut Joshua pada Samsul dan beranjak dari ruangan kumuh itu.

"Maafin aku Lif, aku terpaksa lakuin ini. Aku gak punya uang dan kamu tau kan, aku cuma pengamen jalanan. Aku juga putus sekolah," jelas Samsul sedikit menyesal.

"Berapa uang yang kamu butuhin dan untuk apa Sul?"

"Pacarku ulang tahun dan dia minta belikan tas mahal. Aku cinta dia Lif, aku gak mau buat dia kecewa, dan terpaksa aku lakuin ini. Jujur aku gak tau kalau target Joshua itu kamu."

Sebuah definisi cinta dapat membuat orang gelap mata. Alif benar-benar tidak percaya dan baginya itu adalah hal yang absurd.

Samsul dan rekannya membuka tali ikatan Alif dan menggiringnya ke dalam sebuah mobil, yang terparkir di rel kereta api dan tidak jauh dari markas mereka. Mobil itu telah disiapkan sebelumnya oleh mereka, untuk melenyapkan Alif.

Alif berontak dan Samsul terpaksa membuatnya jatuh pingsan, lalu mereka memasukkan Alif ke dalam mobil dalam kondisi pingsan.

Flashback Off.

Alif menceritakan semua insiden yang terjadi padanya dan insiden yang terjadi pada Bagaskara dengan Joshua.

Xarl tampak sangat marah, sebab pada nyatanya Xarl begitu menyayangi adiknya.

Xarl mengeluarkan ponsel dari dalam sakunya dan menelpon seseorang. "Aku ada pekerjaan untuk kalian. Temui orang yang bernama Joshua Iquelo. Bikin dia babak belur, lalu paksa dan desak dia untuk mengakui kejahatan dan rencananya, di kantor polisi. Penjarakan dia dan jangan bunuh dia. Aku lebih suka melihat orang mati perlahan dengan penderitaanya. Aku kirim alamatnya via pesan." Xarl menutup panggilan dan langsung mengirim alamat rumah Joshua.

KARA - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang