Menggoyahkan Iman

105 82 38
                                    

Bissmillah ....
Awali semua dengan do'a yah sob.
Selamat menikmati alurnya. Jangan lupa vote dan komennya. 😍🙏

Waktu telah menunjukkan pukul 01

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

Waktu telah menunjukkan pukul 01.30. Bagaskara masuk ke dalam rumah dan langsung menuju kamarnya.

Di dalam kamar, Bagaskara mengedar pandangannya. Tak ada Jihan. Bergegas Bagaskara menghampiri Firda di kamarnya, sebab Bagaskara tak mengenal baby sister yang menjaga Jihan dan bahkan belum bertemu, karena Firda.

"Firda!" Bagaskara mengetuk pintu kamar Firda.

"Masuk!" teriak Firda dari dalam.

Mau tidak mau, Bagaskara pun masuk ke dalam kamar Firda. Bagaskara tidak melihat keberadaan Firda. Tiba-tiba Firda keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan handuk di tubuhnya.

"Astaghfirullahaladzim," ucap Bagaskara mengusap dada dan langsung membalikkan tubuhnya.

"Ada apa Bagas?" tanya Firda santai.

"Di mana Jihan?"

"Jihan bersama baby sisternya."

"Di mana baby sisternya?"

"Mungkin di kamar kamu menidurkan Jihan. Ini sudah sangat larut malam bukan?"

"Di kamar saya gak ada orang."

"Aku tidak tahu Bagas, sejak siang aku bersama kamu sampai sekarang."

"Firda, tolong jangan mempermainkan saya. Tolong hubungi baby sister Jihan sekarang."

"Bagas, tenang. Jihan bersama baby sisternya dan dia akan baik-baik saja. Lebih baik, sekarang kamu istirahat."

"Bagaimana cara saya istirahat, dalam keadaan seperti ini Firda? Jujur saya benar-benar mencemaskan Jihan."

Berbicara dengan Firda tak kunjung memberi solusi untuk Bagaskara. Bagaskara pun memutuskan untuk pergi dari kamar Firda.

***

Bagaskara pergi ke dapur untuk minum. Tak jauh dari dapur, ada sebuah kamar pelayan. Seketika Bagaskara tersedak, melihat Jihan merangkak seorang diri keluar dari kamar itu menuju kolong meja. Bergegas Bagaskara menghampiri Jihan dan menggendongnya.

Kondisi Jihan sangat memprihatinkan. Jihan hanya dipakaikan popok tanpa baju atau pun celana. Bagaskara tak kuasa menahan emosinya.

KARA - ENDحيث تعيش القصص. اكتشف الآن