Cerita Bersama Ibu Firda

95 82 12
                                    

Bissmillah ....
Awali semua dengan do'a yah sob.
Selamat menikmati alurnya. Jangan lupa vote dan komennya. 😍🙏

Dira menghampiri Aisyah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dira menghampiri Aisyah. "Biar Dira yang lanjutin Kak. Kakak pulang aja dulu."

Aisyah mengangguk pelan dan berlalu. Dira melihat aneh Ibrahim yang tiba-tiba pergi mengikuti Aisyah.

Aisyah terus berjalan menunduk menuju rumahnya. Setibanya di depan rumah, Aisyah terkejut melihat Ibrahim sudah berada di belakangnya.

Ibrahim berjalan lebih dulu memasuki rumah Aisyah. Aisyah menyusul memasuki rumahnya dengan mengucap salam.

"Sini Aisyah," titah Wahid.

Tanpa kata Aisyah menghampiri kakaknya dan duduk berhadapan dengan dokter Hisham sambil menunduk.

"Hmm, jadi begini Aisyah. Saya datang kemari dengan niat bai--"

Ibrahim memotong perkataan dokter Hisham. "Saya datang kemari dengan niat baik. Saya ingin mengkhitbah kamu."

Seketika Aisyah, dokter Hisham, dan Wahid tercengang.

"Maksud Anda apa? Kenapa Anda memotong perkataan saya. Itu tidak sopan!" lirih dokter Hisham kesal.

"Songong bener Kak Hisham, awas aja!" batin Ibrahim.

Ibrahim tak merespon perkataan dokter Hisham, Kakaknya. "Jadi bagaimana Aisyah, apa kamu menerima khitbah dari ana?"

"Afwan Ustadz Ibrahim, kedatangan dokter Hisham kemari juga untuk mengkhitbah Aisyah. Khitbah itu pernah dilakukkan beberapa tahun lalu, dan Aisyah setuju. Khitbah batal, karena terjadi beberapa masalah pribadi. Di sini, kami hanya memastikan Aisyah, apakah Aisyah siap untuk melanjutkan khitbah itu kembali?" Jelas Wahid.

Aisyah mulai berkeringat dingin. "Ya Allah, aku harus apa?" batin Aisyah.

"Begini Ustadz Wahid, yang lalu biarlah berlalu. Sekarang ana punya hak yang sama seperti dokter Hisham. Ana datang kemari dengan niat baik, untuk mengkhitbah Aisyah. Keputusan kita serahkan pada Aisyah, untuk memilih ana atau dokter Hisham."

Wahid melirik ke arah Aisyah, dan sadar dengan keadaan Aisyah yang sedang tidak baik-baik saja. "Ehm ... begini saja. Ana sebagai wali Aisyah meminta waktu untuk menjawab khitbah ini, karena ini di luar dugaan. Ana tidak menyangka akan ada dua khitbah secara bersamaan."

***

Di restoran, Bagaskara tengah makan malam bersama Firda. Sungguh Bagaskara merasa risih ketika berada di dekat Firda.

KARA - ENDWhere stories live. Discover now