*16*

21.1K 2K 22
                                    

Happy reading

"lo siapa? lo bukan Rendy, bukan Reynan juga" ucap Dika menatap tajam orang di depannya

Belum Dika mendengar jawaban, mata itu kembali berubah seperti biasanya yang menampilkan netra berbeda warna ciri khas dari Reynan

"Rey?" tanya Dika ragu

"nanti gue jelasin, gue harus pergi" ucap Reynan mengambil kunci motornya yang ada di meja dan bergegas pergi dengan terburu buru

"itu tadi nyata?" tanya Dika mengingat kejadian aneh yang baru saja ia lihat

Disisi lain Reynan menjalankan motornya dengan kecepatan penuh, ia masih tak menyangka jika alter egonya saat hidup sebagai Rendy ternyata ikut ke dunia ini, ia pikir dia sudah pergi bersama tubuhnya yang mati

"gue masih bagian dari jiwa lo Ren, sudah pasti gue juga ikut ke dunia ini"

Reynan berusaha mengabaikan suara yang ada di kepalanya, ia terus melajukan motornya tak tentu arah yang penting ia jauh dari manusia

"jangan bertindak bodoh Rendy"

Bukannya berhenti Reynan malah semakin menambah kecepatan motornya

"berhenti atau gue ambil alih tubuh ini dan membuat kekacauan seperti dulu"

Reynan langsung menghentikan motornya saat mendengar ancaman itu, untungnya ia berhenti di jalanan yang sepi

"kenapa lo gak mati aja" ucap Reynan setelah mengentikan motornya

"kalo gue mati lo juga harus mati"

"gue udah mati" ucap Reynan datar

"tubuh lo memang mati, tapi jiwa lo masih hidup"

Reynan menghembuskan nafasnya kasar, setelah ini kehidupannya pasti tidak akan setenang sebelumnya

"kenapa lo baru muncul sekarang?" tanya Reynan

"kehidupan yang lo jalani saat di sekolah sangat membosankan dan tidak menantang"

"jangan bertindak gegabah di dunia ini"

"ya gue tahu"

"satu lagi, mulai sekarang jangan panggil gue Rendy" ucap Reynan lalu kembali menjalankan motornya, namun kini dengan kecepatan sedang tidak seperti tadi

***

Matahari sudah terbenam, namun Reynan masih belum kembali membuat Dika khawatir apalagi setelah melihat kejadian tadi sore, ia yakin ada yang tak beres dengan anak itu

Sementara orang yang ia khawatirkan sedang mengeksekusi seseorang untuk menuntaskan hasrat dari jiwa lain yang ada di tubuhnya atau kita panggil saja Renald dan kini tubuhnya sedang dikendalikan oleh Renald

"puas lo?" tanya Reynan

"ya, darahnya segar" jawab Renald setelah menjilat pisau yang ia gunakan untuk mengeksekusi orang itu

without identity (end)Where stories live. Discover now