*22*

19.3K 1.8K 43
                                    

Happy reading


"apa yang kau lakukan pada tante mu Rey?" tanya Zergan datar menatap putranya

"hah? apa maksudmu pah" tanya Renald berpura-pura tidak tahu

"dia hanya berpura-pura kak, dia bukan Reynan anakmu" teriak Vyora emosi

"apa maksud tante?" tanya Renald tenang

"bohong, dia berbohong tadi matanya berwarna hitam" ucap Vyora menunjuk Renald

"tante sepertinya sedang berhalusinasi" ucap Renald

"tidak mungkin aku berhalusinasi, jelas-jelas tadi mata itu berwarna hitam dan kau sedang berada di dapur saat aku akan mengambil minum" ucap Vyora menatap Renald emosi

"gimana caranya gue ke dapur coba?, kaki gue kan kalian rantai" ucap Renald kembali menirukan gaya bicara Reynan

"bisa saja kau melepaskannya atau mempunyai kuncinya" ucap Vyora tak mau kalah

"gue bukan manusia super yang bisa lepasin rantai dengan tangan kosong dan untuk kunci kalian bisa cek sendiri kamar gue" ucap Renald

"sudah hentikan" ucap Zergan dingin membuat Vyora yang ingin membalas terhenti

"Vyo sebaiknya kau jujur bagaimana kau bisa mendapatkan luka itu" ucap Lyora menatap adiknya

Kini semua perhatian menjadi tertuju pada Vyora membuat Renald tersenyum mengejek ke arah Vyora yang menatapnya kesal

"sialan" batin Vyora

"aku sudah jujur kak, Reynan memang menusukku kalian bisa cek CCTV atau para maid dan bodyguard yang bertugas, mereka menyaksikan semuanya" ucap Vyora

"baiklah kakak akan mengumpulkan semua maid dan bodyguard yang sedang bertugas" ucap Zergan membuat Vyora tersenyum kemenangan ke arah Renald

"apakah dia lupa? saya sudah mengancam mereka semua, dasar bodoh" batin Renald tertawa

*

Kini Reynan, Zergan, Arsen dan Steven sudah berada di mansion untuk mengintrogasi para maid dan bodyguard yang bertugas

Sementara di rumah sakit Vyora di jaga oleh Lyora dan Rafa suaminya

Semua maid dan bodyguard yang bertugas hari ini sudah berkumpul, mereka semua menunduk tak berani menatap tuan mereka apalagi tatapan tuan muda mereka 

"angkat kepala kalian" perintah Zergan dingin

"saya butuh kesaksian dari kalian" ucap Arsen

"kesaksian apa tuan?" tanya salah satu bodyguard mewakili

"apakah kalian melihat jika tuan muda kalian Reynan menusuk Vyora?" tanya Arsen menatap mereka semua

"tidak tuan, dari pagi kami bahkan tidak melihat tuan muda Reynan keluar dari kamarnya" ucap salah satu maid membuat Renald tersenyum dalam diam

"bagus" batin Renald senang karna ancamannya berhasil

"benarkah? kalian tidak berbohong?" tanya Arsen kembali

"tidak tuan, kami tidak berani berbohong" ucap salah satu bodyguard

"kita cek CCTV" ucap Zergan

without identity (end)Where stories live. Discover now