*17*

21.3K 1.9K 15
                                    

Happy reading


Reynan merebahkan tubuhnya di atas kasur, ia menatap sekeliling kamar bernuansa abu ini yang mulai sekarang akan menjadi miliknya

Reynan merebahkan tubuhnya di atas kasur, ia menatap sekeliling kamar bernuansa abu ini yang mulai sekarang akan menjadi miliknya

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"lumayan" gumam Reynan

Setelah dirasa cukup untuk mengistirahatkan tubuhnya, Reynan pun pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, selesai mandi Reynan berjalan menuju lemari dan mengambil satu kaos putih dan celana pendek hitam

"ganteng juga ternyata si Rey" ucapnya menatap pantulan dirinya di cermin

Reynan menoleh ke arah pintu saat terdengar suara ketukan dari luar, lantas ia pun berjalan dan membuka pintu

"maaf mengganggu tuan muda, saya di perintahkan tuan untuk memanggil anda" ucap bodyguard yang mengetuk pintu Reynan

"kemana?" tanya Reynan

"ke ruang keluarga tuan muda, disana sudah berkumpul keluarga nyonya Lyora dan nyonya Vyora"

"anter gue kesana" ucap Reynan sembari menutup pintu kamarnya

Reynan melangkah mengikuti arahan dari bodyguard itu, dan sampailah ia di tempat yang di tuju yaitu ruang keluarga

"Rey sini" ucap Javier melambaikan tangannya mengistirahatkan Reynan untuk berjalan mendekat dan duduk di sebelahnya

"persis dirimu" ucap Lyora terkekeh menatap Bryan

"mengapa kalian terlihat seperti anak kembar?" ucap Rafa menatap Reynan dan Bryan bergantian

"dia adiku sudah pasti mirip denganku" ucap Bryan tersenyum miring ke arah ayah dan ketiga saudaranya yang menatapnya kesal

"kau tak ingin memperkenalkan dirimu pada kami?" tanya Arsen menatap Reynan yang malah sibuk bermain ponsel

"aku yakin kalian sudah tahu namaku" ucap Reynan

"kau benar, tapi alangkah baiknya jika kau memperkenalkan namamu secara langsung bukan?" ucap Arsen menatap Reynan

"nama saya Reynan" ucap Reynan terdengar malas

"Reynan Shankara Ravenzia" ucap Zergan melanjutkan

"ya itu maksudnya" ucap Reynan saat ditatap tajam oleh Zergan

Reynan lupa jika tadi ia sudah diberi tahu tentang nama lengkapnya, awalnya ia diberi tahu dengan nama Keynan Shankara Ravenzia, namun Reynan menolak nama Keynan karna ia sudah mulai terbiasa dengan nama Reynan

"sekarang giliran kami yang berkenalan" ucap Lyora tersenyum maklum melihat tingkah Reynan

"perhatikan dan dengarkan" ucap Steven dingin saat Reynan hendak memainkan ponselnya kembali

dengan terpaksa Reynan mendengarkan dan memperhatikan mereka yang memperkenalkan diri satu-satu padanya

"nama tante Vyora Vellencia Abiyasa, kau bisa memanggilku tante Vyo" ucap Vyora tersenyum ke arah Reynan

without identity (end)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora