*18*

20.7K 1.7K 19
                                    

Happy reading

Pagi harinya Reynan terbangun dari tidurnya dan berdiam sebentar untuk mengumpulkan nyawanya

"ini gue beneran tidur gak sih?" tanya Reynan entah pada siapa, pasalnya ia merasa seperti hanya tertidur 2 jam saja padahal ia masih ingat jika semalam ia tidur jam 10 malam dan tidak begadang

Tak ingin terlalu memikirkan itu Reynan beranjak dari kasurnya dan berjalan menuju kamar mandi untuk menggosok gigi dan mencuci muka, tidak perlu mandi karna hari ini ia tidak ada rencana untuk pergi

"harusnya jam segini waktunya sarapan kan?" tanya Reynan saat melihat jam sudah menunjukkan pukul setengah 7 pagi

Reynan memang terbiasa bangun pagi di kehidupannya dulu, bukan untuk pergi bekerja atau sekolah melainkan menghindari kejaran para polisi

Karena tak ada yang memanggilnya untuk sarapan Reynan pun berinisiatif untuk keluar kamar dan pergi ke lantai bawah menuju meja makan karna memang perutnya sudah lapar

"Baru saja tante ingin memanggil mu Rey" ucap Vyora tersenyum saat melihat kehadiran Reynan

"tak usah" ucap Reynan langsung mendudukkan dirinya di kursi kosong tanpa menoleh ke arah Vyora

"Reynan yang sopan" ucap Lyora saat melihat tingkah Reynan, sementara Reynan hanya menganggukkan kepalanya malas menanggapi ucapan Lyora

Setelah itu tak ada lagi percakapan di antara mereka, hanya ada suara dentingan sendok yang beradu dengan piring yang terdengar, ini memang etika keluarga Ravenzia yaitu jangan berbicara jika sedang makan

"Rey izinin gue bunuh dia" ucap Renald tiba-tiba membuat gerakan Reynan yang sedang memotong daging terhenti

"siapa?" tanya Reynan dalam hati

"wanita itu" jawab Renald membuat Reynan terdiam bingung, siapa wanita yang dimaksud Renald, disini ada 2 wanita

"yang mana?" tanya Reynan

"jangan melamun jika sedang makan" ucap Alvaro menyadarkan Reynan dari lamunannya

Reynan berdehem saat semua menatap ke arahnya lalu ia melanjutkan sarapannya menghiraukan mereka yang masih menatapnya

"tidur jam berapa?" tanya Steven menatap Reynan

Reynan menunjuk dirinya sendiri memastikan jika pertanyaan itu di tujukan padanya, setelah Steven mengangguk baru ia menjawab

"jam 10" jawab Reynan

"kau berbohong" ucap Steven datar membuat Reynan bingung, ia berkata jujur semalam ia memang tidur jam 10 kan

"enggak, gue emang tidur jam 10" ucap Reynan membuat Steven menatapnya datar

"lalu siapa yang merokok di balkon saat tengah malam" ucap Steven membuat semuanya menatap tajam Reynan

"anjir ini pasti ulah si Renald" batin Reynan

"kau merokok?" tanya Arsen menatap tajam keponakannya istrinya ini

"ya, memangnya kenapa?" tanya Reynan santai, sudah tertangkap basah juga jadi ia tak perlu susah-susah berbohong

"berhenti menyentuh benda itu" ucap Zergan datar

without identity (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang