Chapter 3 | Batshit Crazy

53.9K 3.2K 159
                                    

Jangan lupa Vote dan tinggalkan Komentar^^

Happy Reading

My Beast Charming | Chapter 3 - Batshit Crazy

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

My Beast Charming | Chapter 3 - Batshit Crazy

***

Ben & Jerry's Cafe

"GILA! Apa yang sudah kulakukan?" Aneira tak henti – henti merutuk dengan pipi yang menggembung penuh isi. Di depannya kini sudah ada tiga cup es krim kosong yang baru saja ia habiskan dalam sekejap. Kebiasaan Aneira setiap kali moodnya turun drastis, mengundang tatap heran pelanggan lain. Meja di dekat jendela itu benar – benar kotor akibat noda vanila yang berserakan.

"Well, menolak donatur terbesar kampus kita, kan?" sahut Lexy Mirren dari tempat duduknya sembari menatap sahabatnya dengan pandangan iba.

Perempuan itu justru memperjelas semuanya, membuat kecemasan Aneira semakin menjadi saja. "Lexy, please... Aku tahu itu. Jangan mengingatkanku lagi padanya. Rasanya aku benar – benar gila karena lelaki itu. Astaga!!"

"Kalau begitu kenapa kau tidak menyetujui tawarannya saja tadi?" tanya perempuan bersurai auburn itu dengan santainya. "Bukankah kau bilang dia mengajukan syarat agar mau menandatangangi proposal itu?" tambahnya.

"Hati nuraniku yang tidak mengizinkan untuk menerima kesepakatan seperti itu," keluh Aneira sembari mencebikkan bibir. Lagipula jika Lexy tahu syarat macam apa itu, Aneira yakin gadis itu akan menarik kembali sarannya.

Nasibnya sungguh sial hari ini. Ia jadi teringat kembali kata – kata yang membuatnya kesal, "apa kau tau? Dia bahkan menyebutku tidak punya etika dan dia juga membuat penawaran seolah keputusanku mudah dibeli olehnya."

"Benarkah dia orang yang seperti itu?" saut Lexy. Meski pasalnya ia tidak tahu pasti cerita Aneira secara utuh, tapi Lexy mulai mengerti kenapa Aneira enggan menuruti permintaan lelaki arogan itu. "Kurasa apa yang kau lakukan sudah benar Ane. Sudahlah.. Jangan khawatir, festival akan tetap berlangsung. Donatur bukan hanya dari pimpinan Archer saja," ucapnya berusaha menghibur Aneira.

"Apa kau mau aku ikut menemanimu menyerahkan proposal ini besok?" tawar Lexy. Bisa saja Aneira takut menerima hukuman karena gagal menjalankan tugas dari dekan berkepala licin itu.

"Kau baik sekali Lexy. Tapi ini adalah kesalahanku, jadi aku akan menghadap ke ruangan tuan Groove sendiri."

"Kau yakin?" tanya Lexy memastikan lagi, dan jawaban atas pertanyaan itu langsung ia dapatkan dengan anggukan mantap dari Aneira. "Baiklah.., terserahmu. Apa kau ingin tambah es krim lagi?"

Aneira terkekeh. "Tidak, kau pesan untukmu saja." Ia sudah menghabiskan tiga cup, tidak kurang dan tidak lebih. Jumlah yang cukup banyak untuk mendinginkan kemelutnya dari masalah yang tengah gadis itu hadapi beberapa saat lalu. Ya! Beberapa saat lalu, yang artinya sudah terlewati sekarang.

My Beast Charming✅Where stories live. Discover now