Too Late [✔]

ʜɪᴛ ᴛʜᴀᴛ ᴅʀᴜᴍ

⚠ tidak bermaksud membuat idol lain terlihat buruk, kalian pasti bisa membedakannya kalau ini hanya sebuah cerita

"Misa!" gadis itu menoleh ke pintu kelas waktu namanya dipanggil. Dia nemuin cowok berbibir tebal di depan pintu itu.

Siapa dia? kenapa dia tau namanya? Misa tampak bingung dalam pikirannya sampai tidak sadar kalau lelaki itu sudah sampai di depan mejanya.

"Tadi aku ketemu om om depan sekolah, Om Doyoung gitu namanya, itu om kamu?" tanya lelaki itu makin membuat Misa bingung. Dia siapa sih?

"Oh iya kenalin, Hyunjin, temen pacarmu" Misa mengerutkan alisnya, pacar? dia kan ngga pernah pacaran seumur hidupnya. Jadi siapa yang Hyunjin panggil pacarnya?

"Pacar?"

"Iya, kamu pacarnya Mark kan? Aku temennya" Hyunjin senyum kemudian melanjutkan kalimatnya yang tertunda tadi, "kalo itu bener om kamu, katanya tadi dia ntar sore ngga bisa jemput. Sibuk banget dikantor hari ini, dia ngga tega ngasi tau. Kamu pulang bareng aku disuruhnya"

"Emang kamu siapanya om aku?" Misa menatap Hyunjin masih dengan pandangan bingung, dan sedikit. . curiga?

"Itu, kamu inget ngga hari dimana Om Doyoungmu itu nemuin kamu di apartemen Mark? itu aku yang ngasi tau, sorry ya"

Ah, Misa mengangguk tanda mengerti sekaligus sudah memaafkan perbuatan Hyunjin waktu itu.

"Emm, tapi kenapa ngga sama temenku yang lain aja?" Misa bertanya membuat Hyunjin tersenyum, "ya kan ketemunya sama aku"

Misa mengangguk, "oh yaudah deh, nanti aku kekelasmu ya," Hyunjin menggeleng, "ngga usah, aku yang kekelasmu ntar"

Misa akhirnya ngangguk lagi terus ngebiarin Hyunjin pergi dari kelasnya masih dengan tatapan bingung.

Mas Doyoung sibuk tapi kok ngga beritau dia ya? Sebenernya Misa pengen nanya, dia pengen kirim pesan ke Doyoung. Tapi denger kata Hyunjin tadi, Misa ngurungin niatnya.

Yaudahlah ya, toh selama sekolah disini dia ngga pernah lihat Hyunjin melakukan hal buruk atau keluar masuk BK.

🌻🌻🌻

"Udah selesai?" tanya Hyunjin dari depan pintu kelas waktu ngeliat Misa lagi masukin barang-barangnya ke tas. Gadis itu noleh terus ngangguk, dia gendong tasnya kemudian berjalan cepat menuju Hyunjin.

"Yuk," Hyunjin jalan lebih dulu sedangkan Misa berada beberapa meter di belakangnya. Jujur, dia agak ragu. Tapi kalo emang Mas Doyoung yang nyuruh, kayaknya nggapapa. Dia yakin sepenuhnya sama Doyoung.

Mereka sampe di parkiran. Hyunjin make helm terus dia ngeliat Misa, "oh iya, sorry ya aku cuma bawa satu helm aja. Nggapapa kan kamu ga pake helm?"

Misa menatap Hyunjin ragu, "eh? aku takut, Jin." lelaki itu tersenyum manis, "ngga usah takut, gue bawanya pelan"

Misa akhirnya ngangguk aja, duh, kalopun dia marah marah juga helmnya gak akan ada, kan?

Akhirnya Misa naik ke motornya Hyunjin, dan merekapun mulai jalan pulang kerumah Misa yang baru aja dia kasi tau alamatnya tadi.

🌻🌻🌻

"Doy, kamu mau kemana?" tanya Sejeong nahan tangannya Doyoung yang baru aja keluar ruangannya. Lelaki itu menatap gadis dihadapannya sebentar, "mau jemput Misa"

"Doy, emm mesin fotocopynya error, kamu bisa bantuin aku ngga?" Sejeong nunjuk mesin fotocopy di pojok ruangan.

"Misa udah keluar, Jeong. Besok aja ya" Doyoung kembali di tahan oleh Sejeong, "ini ada laporan mau aku fotocopy, mesin lain lagi di pake sama pekerja lain"

Doyoung menghela nafasnya, "yaudah, sebentar saja" sebelum akhirnya membiarkan Sejeong menarik tangannya menuju mesin fotocopy itu.

Doyoung hanya tidak tau, kalau ini semua adalah bagian dari rencana jahat Sejeong.