She is Afraid

838 141 50
                                    

Balik lagi 😘😘

Kak Duta

Bil... kenapa enggak masuk?
Kamu sakit ya?


Pesan dari Duta itu sudah ada sejak pagi tadi. Nabila sudah membacanya dari bar notifikasi dan sampai sekarang masih dibiarkan begitu saja karena ia sama sekali nggak berniat buat membalas.

Cewe itu kembali lagi ke kasur empuknya. Hari ini sedang tidak mood buat ngapa-ngapain. Termasuk buat balas pesan mas crush, Duta.

Ngomong-ngomong soal Duta. Nabila suka sih sama Duta. Suka banget malah.

Duta anak yang baik, sopan, dan asik. Duta juga satu-satunya cowo yang bikin Nabila nyaman untuk terus-terusan disampingnya setelah ketiga teman laki-lakinya.

Nabila kenal Duta udah lama sebenarnya. Sejak cowo itu masih pacaran dengan teman sekelasnya, Zia. Karena Zia dan Nabila sekelas, setiap kali Duta nyamperin Zia ke kelas Nabila selalu menyapa Duta dengan ramah sebagai bentuk sopan santun pada kakak kelas. Dari situ, mereka mulai saling kenal.

Duta nggak pernah nunjukin senioritas sih, tapi karena anaknya juga ramah dan baik, orang-orang dengan sendirinya jadi segan sama Duta.

Setelah putus dengan Zia, Duta udah nggak pernah main ke kelas Nabila lagi. Dan Nabila juga tidak begitu memperdulikan karena emang pada dasarnya saat itu Nabila tidak tertarik dengan Duta.

Sampai suatu hari ketika Nabila berjalan sendirian melewati lapangan basket, cewe itu dengan cerobohnya terjatuh karena tersandung pinggiran lapangan . Tepat di hadapan Duta dan teman-temannya yang saat itu tengah bermain.

Duta tentu saja langsung menghampiri Nabila, meraih tangan gadis itu untuk membantunya berdiri.

Semua masih biasa saja saat itu. Duta menolong Nabila membersihkan lukanya di UKS, memanggilkan Samudra untuk Nabila dan mengantar gadis itu sampai ke depan gerbang sekolah saat ia akan pulang.

Nabila harus mengakui kalau ia terkesan sama sifat baik dan manis Duta. Cowo itu bahkan menanyakan kabar Nabila setelah Nabila sampai di rumah.

Dia perhatian. Dan Nabila sangat suka diperhatikan

Dari obrolan yang awalnya cuma basa-basi berubah jadi obrolan asik yang bisa mereka lakuin sampai larut malam. Duta itu talkative, pergaulannya banyak, dan anaknya menyenangkan, siapa sih yang nggak senang buat ngobrol terus-terusan sama cowo kaya Duta?

Singkatnya mereka dekat dengan mudahnya dan sama-sama sadar bahwa mereka sedang ada ditahap pedekate. Walaupun Nabila sendiri juga sadar betul kalau sebagian besar rasa sukanya masih untuk Samudra dan belum berubah sampai sekarang.

Ya memang sih, dilihat dari manapun Duta itu punya banyak kelebihan dibanding Samudra.

Duta punya banyak kegiatan yang menarik buat Nabila. Dan itu semua nggak pernah Nabila temuin di Samudra

Kadang Duta mengajak Nabila main skateboard bareng di taman pusat kota. Sore hari ketika ada waktu luang Duta pasti mengajak Nabila kesana. Biasanya selalu sama Samudra, tapi semakin kesini Samudra jadi lebih jarang ikut.

Kalau bosan main skate, Duta biasanya akan main sepatu roda. Dan itu menyenangkan banget buat Nabila karena pada dasarnya cewe itu tertarik sama aktifitas outdor. Terus setelahnya, mereka akan berkeliling kota sambil mencicipi berbagai macam jajanan pinggir jalan. Sederhana sih, tapi menyenangkan karena hal itu adalah hal baru buat Nabila.

Yang paling simple, biasanya setiap teman Duta ada pertandingan olahraga, cowo itu akan mengajak Nabila menonton bareng. Teriak-teriakan buat dukung temannya, sambil menikmati minuman dari pedagang asongan.

Blue OrangeadeWhere stories live. Discover now