"Aku biru kamu oren"
"Kenapa lo milih warna biru?"
"Karna aku samudra, samudra biru,"
"Terus gue? Kok oren?"
"Karena kamu kecut, kerjaanya marah-marah mulu,"
Katanya seseorang yang bertolak belakang dengan kita dihadirkan untuk saling melengkapi...
Pertama-tama, izinin aku buat memperkenalkan anak baru aku dari universe yang sama yang baru aja lahir minggu lalu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ini lapaknya maknae keluarga bintara.
Ada Taehyun sama Hueningkai yang bakal nunjukin sisi lainnya ke kalian.
Ada 01l dan 02l lainnya. Ceritanya teenlit bgt. Moment-moment jaman sekolahan.
Jadi cocoklah ya buat kalian yang masih sekolah atau yang udah berumur kaya aku dan pengen mengenang lagi serunya jaman sekolah.
Heheh bisa banget promosinya 😀
Pokoknya jangan lupa mampir ya, dan jangan lupa kaiah feedback biar aku bisa terus memperbaiki diri.
Oh iya satu lagi, mulai sekarang Blue orangeade bakalan update setiap hari Jumat. Jadi kalian nggak perlu pusing nunggin ini kapan updatenya (pede bgt kaya ada yg nungguin aja)
Udah segitu dulu, selama membaca, semoga kalian suka 💙
💙🧡
Ini perasaan paling aneh yang pernah Lia alami.
Bukan dalam hal yang negatif, hanya aneh yang tidak dapat ia definiskan.
Lia duduk di bawah sofa ruang televisi. Menghidupkan televisi sambil menunggu Samudra selesai mandi tanpa berniat menonton televisi itu.
Lia masih kepikiran soal cerita Samudra saat ia menangis tadi.
Samudra cerita semuanya. Tentang peristiwa tidak mengenakkan 3 tahun yang lalu yang membuatnya menjadi sekacau sekarang.
Katanya, manusia terbentuk oleh setiap kenangan yang ia lewati. Kenangan buruk menyisakan luka, trauma yang nggak mudah untuk disembuhkan. Tapi kenangan baik memberikan kekuatan, kekuatan untuk bertahan melewati semua sambil berharap dikehidupan mendatang akan ada kenangan manis lagi.
Lalu persahabatan Samudra dan Nabila sepertinya dibentuk oleh rasa kasih sayang yang sangat kuat. Yang meski seburuk apapun kenangan itu meninggalkan luka, mereka tetap bertahan untuk satu sama lain.
Lia iri.
Bukan cemburu. Hanya iri.
"Kejadiannya 3 tahun yang lalu," katanya Samudra. Waktu mereka masih duduk di bangku sekolah menengah pertama dan bersekolah di sekolah yang sama dengan Iqbaal dan Bastian. 2 teman mereka yang lainnya.
"Kamu pernah dengar kecelakaan di depan sekolah yang merenggut nyawa salah satu siswi nggak?"Tanya Samudra saat ia mulai bercerita. Di kamarnya , di dinding kaca dekat balkon yang terdapat karpet bulu sambil bersandar pada bahu Lia.
