👻MDS 15 || Ritual Pemanggilan Arwah (2)

4.1K 602 64
                                    

Hai! Apa kabar?

Semoga kalian sehat terus ya!

Oh iya, terima kasih untuk 1K views-nya, semoga aja bisa 1M😭🤣

Jauh banget mimpinya wkwk, tapi aminin aja.

Putar lagu Lingsir Wengi biar mantep😭

°°°°

"BELI!"

Rey berteriak menggedor-gedor pintu rumah orang, seusai menemui mbah dukun tadi, mereka memutuskan untuk membeli lilin sesuai arahan. Kebetulan stok lilin di rumahnya habis.

Sang pemilik rumah keluar melihat siapa tamu yang datang jam sebelas malam begini. Gila!

"Ada apa?!" tanya wanita paruh baya yang mengenakan daster hitam layaknya emak-emak pada umumnya. Wajah mengantuknya masih terlihat.

"Ibu jualan warung 'kan? Saya mau beli lilin," jawab Rey santai tanpa tahu situasi.

"Abang! Ayo pulang aja, kasian orang tidur malah diganggu. Besok 'kan bisa beli lilinnya," bisik Sheina sembari menarik paksa jaket Rey.

Abang satu-satunya itu memang keras kepala! Udah tau malam gini malah tetep mau beli lilin di warung dekat rumah, jelas-jelas udah tutup!

"Mata kamu minus atau gimana sih? Ga liat udah malam nih?"

Dugaan Sheina benar, sudah pasti ibu itu akan marah karena tidurnya ke ganggu. Lagipula mana ada pembeli yang datang ke warung tengah malam.

"Mata saya normal."

"Terus kenapa ketok-ketok pintu jam segini?"

"Mau beli lah, ibu 'kan jualan." Rey masih bersikeras berusaha dan mengabaikan Sheina.

"Yaudah cepet beli apa." Ibu itu pasrah, mungkin saking mengantuknya ia jadi tak mau berdebat dan memilih mengalah.

"Lilin."

"Buat apa? Pesugihan?"

Rey mengelus dadanya, beristighfar. "Astaghfirullah, ngga lah. Lilinnya buat ngepet doang."

"Sama aja," desis Sheina pelan, ia tak tahan menghadapi kelakuan abangnya.

"Nih, satu seribu."

"Mahal amat, gope aja," tawar Rey.

Sheina berdecih kesal, menurutnya seribu itu murah. Apa susahnya tinggal kasih uang seribuan terus pulang deh, gampang 'kan? Ini ngapain pakai acara tawar-menawar?

"Yaudah kalo gamau saya balikin lagi. Zaman sekarang ga ada yang harganya murah."

Ibu tadi hendak membalikkan badan, tapi Rey mencegahnya. Ia sepertinya mendapat sebuah ide.

"Ibu tau ga? Kalo ibu itu terbuat dari berilium, emas, sama titanium."

Untung saja sewaktu SMA Rey pernah mengambil jurusan IPA, jadi dia bisa dikit-dikit bikin gombalan demi meluluhkan hati seseorang.

MEREKA DI SINI [TAMAT]Where stories live. Discover now