Setumpuk Uang

11 5 0
                                    

Louis baru saja sampai dirumahnya dengan motor baru yang papahnya itu belikan. Setalah melepaskan helm miliknya dirinya langsung saja masuk kedalam rumah dengan begitu gembiranya.

Saat sedang bergembira dengan motor barunya, tiba-tiba saja Louis melihat jika didalam rumahnya itu terdapat seseorang yang sedang duduk disofa sambil memainkan handphone miliknya.

"Siapa lo? Ngapain ada dirumah gue, mau maling, ya?" teriaknya kepada orang tersebut.

Mendengar suara Louis yang begitu lantang sontak membuat orang tersebut langsung menoleh ke arahnya.

"Diva!"

"Louis!"

Keduanyapun langsung terkejut sambil melihat satu sama lain. Bahkan Louis saja sampai tidak mengedipkan matanya saat melihat sosok Diva. "Lo kenapa bisa ada dirumah gue?" tanyanya terheran-heran.

"A-paa! R-umah lo?" Divapun juga ikut terkejut saat mendengar ucapannya Louis.

"Iya! Lo ngapain ada dirumah gue" ucap Louis kembali dengan wajahnya yang terlihat kebingungan.

Divapun berkata sambil menatap Louis yang sudah ada didepannya "Kok bisa si! Bukannya ini rumahnya kak Dallas, ya?"

Louispun langsung terdiam saat Diva kembali berucap "Ahhh! Atau jagan-jagan lo cewek yang dansa bareng Dallas diacara pernikahan bokapnya, ya?" tukasnya tiba-tiba teringat dengan raut wajah histerisnya.

Divapun berkata dengan raut wajah terheran-heran "Kok! Lo bisa tau si?"

Louispun tersenyum kepada Diva sambil berkata "Ya, tau lah! Gue kan juga ada diacara pernikahan bokapnya, secara kan bokapnya Dallas nikah sama nyokap gue"

Mendengar penjelasan Louis membuat Diva semakin terkejut dan membulatkan matanya "Apa! Jadi lo sama kak Dallas saudaraan dong?" imbuhnya dengan raut wajah terkejut.

"Enggak usah sok kaget lo, ekspresinya juga jangan dilebih-lebihin gitu! Dasar lebay" kata Louis dengan santainya kepada Diva.

Divapun membalasnya dengan wajah yang terlihat kesal karena ucapan terakhirnya Louis "Ya wajar aja lah gue kaget! Gimana si lo"

Louispun hanya tertawa mendengar ocehannya Diva "Trus! Lo ngapain disini, si dallas kemana emangnya?" tanyanya sambil mencari sosok Dallas.

Raut wajah Divapun langsung berubah setelah mendengar nama Dallas "Dia lagi keluar, katanya si mau ke tempat fotocopyan. Makanya gue disuruh tunggu disini" ucapnya memberitahukan kepadanya, dan Louispun hanya mengangguk mengerti.

"Yaudah! Lo tungguin aja tuh anak balik, gue mau ke kamar gue dulu. Gue tinggal ya Div" pamit Louis kepada Diva. Melihat kepergian membuat dirinta kembali melanjutkan aksinya mengscroll media sosial miliknya.

Saat sedang asik dengan handphonenya, tiba-tiba saja Diva mendengar suara seorang dari arah luar yang membuat perhatiannya teralihkan. "Kak Dallas udah balik kali, ya"

Namun saat Diva ingin keluar melihat siapa yang datang. Ternyata seseorang itu lebih dulu masuk kedalam sebelum dirinya melangkahkan kakinya keluar.

"Ohh, sedang ada tamu rupanya" ucap seorang perempuan yang Diva yakini adalah seumuran dengan mamahnya. Dirinyapun membalas sapaannya dengan senyuman manis.

"Kamu bukannya perempuan yang Dallas bawa kepernikahan saya di malam itu kan?" ucap Vanya sambil memperhatikan penampilan Diva secara keseluruhan.

Divapun membalasnya sopan sambil menganggukan kepalanya "Iya tante" ucapnya tersenyum kepada Vanya.

"Jadi begitu! Lalu dimana Dallas? Kenapa kamu hanya sendirian?" tanya Vanya yang mencoba terlihat lebih ramah kepada Diva.

"Kak Dallasnya lagi keluar sebentar" ucap Diva dengan sopannya.

PHANTOM PAIN || TERBIT || [PENERBIT GUEPEDIA]Where stories live. Discover now