Lisya [End]

Extra Part 1

Flashback

"Er..anak kita sudah mau lahir tapi kita masih belum memberinya nama..kau ingin beri nama apa?" Tanya perempuan tersebut pada Erlanda.

"Terserah" ucap Erlanda cuek

"Kenapa semenjak 7 bulan kehamilan ku kau seperti tidak peduli lagi Er? Kau bahkan tak pernah memberikan aku uang sepeserpun,.aku sampai meminta makanan dari ayah dengan alasan mengidam. Apa kau tak menginginkan anak ini?" Ucap perempuan tersebut lirih

"Sudah kubilang!!! pernikahan ini hanya karena perjodohan!!!aku tak akan pernah sudi memiliki anak dari kandunganmu, jika bukan karena warisan dan permintaan ayahmu itu aku tidak akan pernah sudi untuk menikahimu!!" Ucap Erlanda menohok hati perempuan tersebut.

"Warisan?" Tanya perempuan tersebut bingung.

Erlanda hanya tersenyum sinis.

"Ya anak itu yang menguasai seluruh harta warisan ayahmu. Tentu saja aku ingin mendapatkannya,setelah kau lahir aku akan mengambil anakmu dan menceraikanmu, setelahnya aku akan menikah dengan wanitaku" ucap Erlanda membuat perempuan tersebut menangis.

"Wa..nita?" Ucap perempuan tersebut bergetar.

"Ck sudahlah kau tak perlu tahu,aku akan membawa wanitaku kesini besok untuk tinggal disini dan jangan harap kau akan tidur di kamarku lagi. Tidur di kamar bawah dan jangan coba-coba kabur, aku akan mengurungmu sampai anak itu lahir. Besok bersikaplah dengan baik di depan wanitaku." Ucap Erlanda setelahnya ia memanggil penjaga untuk mengurung perempuan tersebut di kamar bawah.

Keesokan harinya,Erlanda datang dengan seorang wanita dan seorang anak laki laki di gendongannya.

"Panggilkan dia" ucap Erlanda pada penjaga untuk memanggil perempuan tersebut.

Keluarlah perempuan tersebut dari kamarnya.

"Perkenalkan dia Resta Stefani Alteza. Wanitaku dan dia anakku." Ucap Erlanda dengan bangganya.

Perempuan tersebut memandang jijik wanita di depannya saat ini.

Pakaian ketat hanya sebatas setengah paha dan belahan dada yang benar benar turun. Menjijikan.

Bahkan dengan jelasnya ia dapat melihat wanita tersebut tengah menggoda penjaga penjaga yang lainnya tanpa Erlanda sadari.

"Lesya" ucap nya singkat.

Wanita tersebut terlihat berhenti menggoda penjaga penjaga tersebut dan langsung menatap jijik Lesya.

"Oh hai perkenalkan aku Resta calon istri Erlanda dan ini anak kita." Ucap Wanita tersebut dengan bangganya.

Bahkan mereka mempunyai anak sebelum menikah,benar-benar menjijikan bukan?

"Dan anak dalam kandungamu itu akan segera menjadi anakku juga" ucap Resta dengan bangganya. Lesya yang mendengarnya kembali teringat bahwa anaknya akan diambil alih oleh Erlanda.

Tidak. Ia tidak mau anaknya diambil oleh Erlanda dan Resta. Ia akan kabur.

"AKHHH!!" Teriak Lesya tiba-tiba memegang perutnya yang mengeluarkan darah secara tiba-tiba. Apa ia sudah mau melahirkan? Oh tidak,ia tak ada kesempatan untuk kabur.

"Cepat bawa!! Pastikan anaknya selamat!! Bawa kemari!! Jika perempuan tersebut masih hidup langsung bawa kesini jangan dibiarkan lama lama di rumah sakit,hanya menghabiskan biaya saja!!" Ucap Erlanda membuat Lesya menangis.

***
Operasi berhasil. Baik bayi tersebut maupun Lesya pun selamat. Sesuai dengan perintah tuannya,Lesya dan bayi tersebut segera dibawa ke rumah.

Lesya menjerit pilu di dalam hati kala tau bahwa anaknya akan diambil oleh Erlanda dan dia akan dijual pada seseorang untuk dijadikan budak.

Keadaan saat ini sudah malam,ia berpikiran untuk kabur dari rumah ini. Tanpa membawa anaknya.

Lesya membuka pintu dan mengecek keadaan sekitar.

Tidak ada penjaga. Kemana mereka? Batin Lesya bertanya.

Tanpa basa-basi Lesya berhasil lolos dari rumah tersebut, tapi sepertinya penjaga gerbang tau jika Lesya akan kabur. Penjaga tersebut memanggil penjaga yang lainnya.

Lesya panik dan berusaha berlari sekuat tenaga,tanpa sadar sebuah truk berjalan dengan sangat kencang dari arah depan.

Lesya yang sudah menangis dengan pandangannya yang memburam tak bisa melihat apa-apa.

Brakkk

Gelap.

***
Extra Part pertama selesai,inilah asal usul dimana Lisya dilahirkan dan Lesya sebagai ibunya meninggal karena berusaha kabur.

Lanjutan Extra Part mungkin bakal di up entah kapan, soalnya Thornya juga belum kepikiran ide apa-apa buat Extra Part selanjutnya.

Jadi ditunggu aja.

Tengkyu ;)