Berubah

13 0 0
                                    


Manusia tidak bisa menghindari terjadinya perubahan. Seperti takada yang mampu menahan malam, saat surya bangun dari tidurnya, atau takada yang mampu menahan jatuhnya air dari langit, saat gumpalan awan sudah terlalu sesak di atas sana.

Jangan pula nekat berkeinginan terus dalam dunia kanak-kanak. Aku pernah melakukan kenekatan itu, saat aku tidak ingin adik kecilku tumbuh besar. Aku ingin dia tetap menjadi bayi yang menggemaskan.

"Mas Naga jangan aneh-aneh, aku sudah besar, enggak perlu terus-terusan mengacak-acak mahkotaku ini," protes Nilam.

Aku tidak peduli. Saat Nilam merasa aku sudah keterlaluan, dia akan mengadu pada Mama. Ketika itu, aku menjauh darinya, sejenak.

Saat menjauh kali ini aku pergi ke Jakarta. Ada proyek yang harus kuselesaikan sebelum lebaran datang. Rencana seketika berubah saat beberapa hari di Jakarta, kondisi menjadi kacau. Proyek dihentikan, tapi aku pun takboleh pulang.

"Mas Naga sudah buka puasa?"

"Sudah. Kamu jaga Mama ya, Lam."

"Mama baik-baik saja. Kamu yang harus baik-baik di sana, Ga. Jangan keluar kalau tidak penting," suara Mama terdengar.

Sambungan diputus setelah satu dua kalimat.
***
Ini kali pertama aku tidak puasa di rumah, sepertinya kali pertama juga aku tidak berlebaran bersama Mama dan Nilam. Sejak Papa pergi, aku tidak pernah meninggalkan keduanya.

Semua sudah terlambat. Perubahan situasi yang berlangsung cepat, berada di luar kendaliku, bahkan pemerintah sekali pun. Saat ini, takada yang mampu kulakukan selain menunggu.

Tapi aku tak bisa menunggu saat pesan Nilam masuk. Tanpa pikir panjang aku membereskan baju dan meminta supir kantor mengantarku ke terminal. Berkat bantuan calo aku berhasil membeli tiket pulang.

Walau sudah melewati jalan alternatif dan sempat kucing-kucingan, mini bus yang aku tumpangi dipaksa kembali ke Jakarta. Bus dikawal hingga masuk pintu tol. Dalam perjalanan kembali, wajah Nilam dan Mama terus menari-nari. Kuserahkan mereka dalam penjagaanMu, bisikku.

Sidoarjo, 19 Mei 2020
#Fiksi_Mini_Ramadan
#Day_26

Kumpulan Fiksi MiniWhere stories live. Discover now