HSS [2] - Feeling

•Feeling• #15

Hal sesulit apapun itu bila bersamamu, semuanya akan terasa lebih indah.

⛄⛄⛄

.: Misteri Hidup Seseorang :.

MOTOR aneh Kevin telah membawa Airish ke suatu tempat yang sepertinya bisa dibilang tidak berpenghuni lagi jika saja deretan motor-motor mewah itu tidak berjejer rapih di dalam bangunan tua yang sudah sangat usang dan seluruh dindingnya kotor.

Aregazt.

Plang tinggi itu berdiri dengan kokoh tepat di depan gerbang kawat besi yang tadi Airish lewati, huruf-huruf itu pun tidak beraturan dan membentuk satu kata, Aregazt. Warna cat huruf itu mulai pudar seiring waktu berjalan. Dan tentang Aregazt, Airish tahu apa itu.

Sebuah perkumpulan geng motor yang merajalela di kota Jakarta Selatan. Anggota dari Aregazt sendiri pun sangat rahasia, karena itu bisa membongkar identitas asli mereka. Jika anggotanya saja rahasia, apalagi dengan ketuanya. Airish tahu karena teman satu tim turnamen nya sering membicarakan Aregazt yang isinya cowok tampan nan tajir melintir. Airish masih tidak percaya.

Dan kini ia berada di depan bangunan bertingkat dua yang usang dengan tulisan Aregazt yang tidak tersusun rapih, apa ia baru saja masuk ke dalam markas geng motor yang keren itu?

Bengkel ini memang tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh dari sekolahnya, mungkin butuh dua puluh menit ketika berjalan kaki.

“Tunggu di sini, dan jangan lepaskan helm nya.” Perintah Kevin, seperti dirapalkan sebuah mantra magis, Airish menurutinya.

Ia melihat Kevin yang masuk ke dalam bangunan tua itu, tetapi tidak melewati pintu utama yang membentang luas, melainkan lewat pintu yang berada di sebelah bangunan ini. Kevin bilang, ini bengkel. Tapi ini terlihat bengkel yang keren, dengan motor Ducati, Harley Davidson, Kawasaki Ninja, Yamaha, dan juga Triumph.