duapuluhtujuh

14.5K 2.4K 323
                                    

haloowww kaliannn hehe

maaf banget ya aku up nya lama😭 aku mikirnya baru empat hari yang lalu aku up eh ternyata udahhh ......

oh iya mau tanya kalau sekiranya aku buat GC gitu gimana? ada yang mau gabung? trs enaknya pake tele or wa?

nggak usah byk cincong, seperti biasa sebelum lanjut jangan lupa tekan tombol bintang dan jangan lupa beri komentar.

kalau udah gassssss

"Gue ..."

"Oh gitu toh ceritanya," ucap Habibi sambil manggut-manggut.

Plakkkkk

"Dia belum bilang dongo," ujar Reyhan sebal.

"Lanjutin Hai cepet nggak pakai lama."

Haidar mengangguk, pemuda itu menarim nafas dalam lalu berucap, "gue sebenernya di ancam sama seseorang, dia suka sama Anala."

Daffa mengeryitkan dahinya. "Seseorang? Suka? Om Pedo?"

"Heh! Kok om Pedo sih anjir." Rahsya menggeplak paha Daffa sebal.

"Tapi nggak salah sih, kan kalau orang itu ngancam Haidar karena dia suka Anala berarti dia om Pedo," ucap Habibi sambil mengangguk-anggukkan kepalanya.

Reyhan hanya diam, pemuda itu masih berkutat dengan otaknya yang memunculkan seribu pertanyaan.

"Lo kenapa?" tanya Rahysa menatap Reyhan aneh.

"Gue tahu apa yang Lo pikirin," ucap Habibi sambil menepuk bahu Reyhan dan tersenyum.

Reyhan menoleh. "Emang apa yang gue pikirin?"

Habibi tertawa lalu menepuk bahu Reyhan lagi. "Gue tahu pasti Lo lagi mikirin siapa orang yang ngancam Haidar kan? Iya kan? Gue tahu isi pikiran Lo Broo," ucapnya bangga.

Reyhan menatap Habibi aneh lalu menggeleng. "Enggak tuh gue nggak mikirin itu," ucap Reyhan membuat senyum bangga Habibi luntur.

"Terus apaan?"

"Orang gue lagi mikir berarti alasan si Haidar ngejauhin kita itu bukan karena suka sama Lo, makanya jadi orang jangan sok tau malu kan Lo," jawab Reyhan diakhiri dengan ejekan.

"Asem Lo."

"Siapa yang ngancem?"

"Hah? Gue nggak bisa bilang Ray sorry," ucapnya sambil menghela nafas berat.

"Kenapa?" Kini giliran Daffa yang bertanya.

"Dia bisa nekat ngelakuin apa aja buat dapetin Anala, dia emang nggak kelihatan suka, dia juga kelihatan diem aja tapi sebenarnya dia selalu ngawasin kita dan menyusun rencana panjang," jawab Haidar.

"Udah berarti masalah Lo gitu doang?" tanya Rahsya yang diangguki Haidar.

"Serius?" Habibi menatap tak percaya pada Haidar. "Tahu gitu Lo nggak usah ngejauh dari kita Hai, pake acara kasar banget sama Anala lagi, sebel gue," lanjut Habibi membuat Haidar meringis ketika mengingat perilakunya yang agak kasar pada Anala.

"Ya sorry, dia nggak bisa dianggap remeh, dia emang nggak bakal ngelakuin hal aneh sama Anala tapi kalau dia nggak bisa dapetin Anala yaa gitu," ucap Haidar sambil bergidik ngeri.

"Lebih serem dia atau Daffa kalau lagi marah?" Pertanyaan bodoh itu muncul dari bibir seorang Reyhan membuat mereka semua mendengus.

"Lo tenang, dia nggak bakal ganggu Anala, Anala selalu sama kita, lebih baik balik lagi," ucap Rayhan yang diangguki yang lainnya.

WELFORDWhere stories live. Discover now