Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.
•••
Sekarang semua anak SMA bakti negara pulang. Tapi berbeda dengan kelakuan geng yang bernama blackmoon mereka malah berkumpul didekat gerbang sambil menyaksikan siswa pulang, Sekarang Albian sedang berdiri di sebelah motor nya, Revan dengan genit menyapa cewek-cewek yang lewat keluar gerbang.
"Hai cantik, pulang nya sama siapa? Mau aku anterin gak?" tanya Revan dengan genit sambil mengibas kan rambut klimis nya karena kebanyakan pake Gatsby.
"Eh kak Revan. Aku pulang di jemput Papa, Yaudah ya bye? " Tolak Citra dengan halus, dan berjalan menjauh sambil melambaikan tangan kepada Revan.
"Cie ditolak HAHAHA" ejek Elang dilanjut dengan gelak tawa nya.
"Apaan sih Lang, gue gak di tolak cuman di tinggal doang" Elak Revan dengan muka datarnya.
"Hahahaha sama aja" Kata Ray membuat semua yang ada di sana tertawa terbahak-bahak karna seorang Revan di tolak.
Lalu Fania, Hani, Keisya, dan Araysa lewat menuju gerbang depan dan berniat pulang naik angkot bersama. mereka semua rela menolak di jemput, pakai jemputan pribadi dan lebih memilih untuk naik angkot bersama, alasan nya? Kata nya sih biar ngegosip nya lebih seru.
Sesampai nya di depan pintu gerbang. tiba-tiba, ada seseorang yang memanggil Fania dari arah belakang. "Woi! Masih inget gue gak, Yang nabrak lo tadi pas mau upacara" Kata Albian dengan senyum manis nya.
"Oh. jadi lo yang udah tabrak gue, gara-gara lo tangga gue sakit tau gak!" Ucap Fania dengan nada ngegas.
"Maaf, gue bilang gue gak sengaja, oh iya nama lo siapa?" Tanya Albian sambil mengulurkan tangan nya.
Fania menatap uluran tangan Albian tanpa minat "Kepo doang, apa mau tau banget? " tanya Fania dengan santai.
Albian menarik kembali uluran tangan nya sambil membuang muka kesal "Woi.. Gue nanya baik-baik loh, siapa nama lo?"
Fania menatap wajah Albian yang terlihat begitu kesal oleh respon Fania yang tidak sopan "Oke, nama gue Fania. udah puas? " tanya Fania dengan muka songong nya.
ini cewe bikin penasaran aja, gue pepet mampus lo, lo udah bikin gue penasaran dan gue gak bakalan lepasin lo, sampe gue dapetin lo. Batin Albian dengan senyum miring.
"Woi gila ya lo, senyum-senyum sendiri" Fania berjalan meninggalkan Albian dan meninggalkan teman-teman nya yang masih berdiri di tempat.
