23 || Graduation

75 45 6
                                    

ASSALAMUALAIKUM WAZIT
Kumaha kabar na barudak? Sehat well?

ASSALAMUALAIKUM WAZIT Kumaha kabar na barudak? Sehat well?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Hari ini adalah hari kelulusan Albian serta teman-teman seangkatan nya, gedung sekolah itu terlihat indah karena hiasan bunga dan beberapa pernak pernik yang menempel di sepanjang lorong, sekolah hari ini begitu ramai dengan suasana yang hangat, karena hari ini special bagi kelas 12 yang akan lulus dan melanjutkan langkah nya menuju kesuksesan.

Albian yang masih di rumah. dia bersiap untuk pergi ke sekolah dengan menggunakan kemeja putih, serta celana panjang berwarna hitam, dan dasi berwarna hitam yang sudah terpasang di kerah baju nya, sambil berjalan menuruni tangga Albian mengaitkan jas nya di tangan.

Bunda yang melihat Albian dari jauh langsung memuji anak sulung nya itu "masyaallah. Anak bunda ganteng banget" puji bunda membuat Albian tersenyum malu.

Bunda berjalan kearah Albian yang berhenti melangkah sambil membenarkan dasi nya."Ih wangi banget lagi. nanti Fania makin kelepek-kelepek Albian" goda bunda.

"Aamiin" balas Albian full senyum.

"Yeuhh. sa ae lu ndro" saut Lia yang sudah cantik mengenakan dress berwarna putih dengan beberapa printilan yang menghias rambut Lia membuat nya tambah cantik.

"Wih. Lo mau ikut?" tanya Albian pada Lia.

"Ya iyalah. masa Abang gue yang ganteng ini gak gue temenin, kan nyesel banget nanti nya" kata Lia sambil mencolek pipi Albian dengan genit.

Albian yang mendapat colekan dari Lia hanya pasrah oleh kelakuan sang adik yang memang random sekali.

Setelah bersiap-siap. Albian berangkat duluan menggunakan motor nya dan langsung menuju sekolah, hanya membawa badan dan motor saja tapi kartu item mah gak ketinggalan.

Ayah, Bunda, dan Lia menyusul karena acara pagi pastinya untuk penyambutan para peserta didik dan ada beberapa perform dari anak seni adat, serta pencak silat, dan eskul-eskul lain nya.

Kini Albian sudah berjalan menuju lapangan. dimana dia melihat teman-teman nya sedang berfoto-foto bersama, dengan dekorasi background yang estetik dan di sediakan oleh pihak sekolah nya.

Dan banyak dari mereka yang sudah mulai berfoto bersama. dan ada juga yang foto bareng do'i, tapi Albian hanya diam sambil melihat Revan, Elang, dan Ray mereka bukan berfoto-foto, tapi menjadi kameraman dadakan, dan ada papan didekat Elang berdiri, tertulis "satu kali Poto gocap"Albian membaca nya dan langsung menghampiri Elang.

"Buka tarif mang?" Seru Albian pada Elang yang masih fokus memfoto teman seangkatan mereka.

"Iya kang" reflek Elang menjawab tanpa melihat ke arah belakang.

"Baju rapih. sepatu bagus, kamera kece, tujuan nya kelulusan, eh malah jadi foto grafer dadakan" ejek Albian pada tiga sahabat nya itu.

"Lumayan Al. bisa buat nabung, biar bisa beli pesawat besok" jawab Revan.

ALBIAN :Fly and fall「pre order」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang