21 || Matahari, dan kamu

64 47 18
                                    

HALO WARGA RIZIT (RIZAZITNI)
PAKABAR WOYY
GK USAH BANYAK DRAMA

HALO WARGA RIZIT (RIZAZITNI)PAKABAR WOYYGK USAH BANYAK DRAMA

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•••

Suara alarm sudah terdengar. tapi Albian tak kunjung bangun, Bunda yang mengetahui itu langsung berjalan dari dapur menuju kamar Albian, sambil menaiki tangga bunda mengemel "alarm kedengeran sampe kedapur, yang Deket telinga masa gak bangun"

Bunda membuka pintu kamar. Albian yang mendengar langkah kaki bunda dari jauh langsung terbangun dan pura-pura sedang merapihkan kasur, bunda yang melihat itu menghela nafas pelan.

"Habis itu mandi. kamu lagi kenapa sih Albian? tumben habis solat subuh tidur, lagi sakit?" tanya bunda khawatir.

"Lemes bun" jawab nya.

"Lemes kenapa? soal Fania?" tanya Bunda berturut-turut, Albian berjalan mengambil handphone nya di atas laci.

Albian menyalakan handphone nya. dan membuka galeri, lalu Albian memperlihatkan. "masa iya sihh, masa libur Albian setelah lulus langsung ke London" protes nya.

Albian merengut, menekuk wajah nya tak terima. "Albian juga pengen punya waktu sebentar sama Fania Bun." lanjut Albian memeluk Bunda manja.

"Kenapa gak dari sekarang aja. Lagian kalian bereng terus, kalo kangen kan bisa call an" kata bunda tapi Albian hanya menatap bunda kesal.

"Oh iya.. nanti siang habis pulang sekolah, Bunda tunggu kalian di rumah" ucap Bunda melepas kan pelukan Albian.

"Iya deh"

"Sana mandi" perintah Bunda, lalu Albian mengambil handuk dan segera mandi.

***

Jam istirahat sudah hampir habis sekitar 5 menitan lagi. Tapi Fania malah masih melamun di depan kelas sambil duduk memperhatikan seseorang berlari kearah nya.

"Huft.. halo pacar aku" sapa Albian pada Fania yang sedang duduk di kursi depan kelas nya.

"Hai. ngapain kak kesini, bukan nya bentar lagi masukkan? waktu istirahat udah mau habis" kata Fania.

"Gapapa. cuman mau ngasih tau, pulang sekolah bareng aku. soal nya, bunda suruh aku bawa kamu pulang lagi" jelas nya lalu terkekeh pelan.

"Oh yaudah, oke" setuju Fania.

"Iya. sana masuk cepetan, nanti keburu ada guru masuk lagi." Titah Albian pada Fania.

"Terus kak Bian kenapa masih berdiri disitu? Emang engak ke kelas?" Tanya Fania.

"Ehehe.. mau bolos sama anak-anak udah janji. kalo kamu sayang aku jangan Cepu, Bell pulang bunyi aku di bengkel sebelah kanan sekolah ya" kata Albian.

Tapi Fania malah menatap nya kesal lalu masuk kelas tanpa permisi "huft.. kebiasaan kaya dulu gak ilang" ucap Albian lalu melenggang pergi menyusul anak-anak geng nya yang sudah berangkat duluan termasuk Ray, Revan dan Elang, definisi sesad satu, sesad semua.

ALBIAN :Fly and fall「pre order」Where stories live. Discover now