Sadar kamu hanya mengisi hari-hari nya
Bukan hati nya~fania az-zahrani
•••
Ketika Fania duduk di kasur tidur. Fania melihat ke arah jendela, sebuah pohon yang bergerak tanpa hadir nya angin. ia bangun dan mendekat ke arah jendela untuk memastikan siapa di luar, dan ketika Fania membuka sedikit gorden nya Fania melihat seseorang laki-laki membawa sebuah gitar.
Lalu untuk apa dia memanjat balkon kamar dengan nekat. Apakah, dia penjahat. Ketika sosok itu mendekat ke arah jendela Fania segera mengambil sapu dan siap-siap serta berjaga-jaga, siapa sangka penjahat itu memiliki niat buruk pada nya. tiba-tiba dia mengintip-ngintip jendela dan mengetuk nya sambil memanggil nama Fania. "Fania, Fan" Fania mulai mengambil ancang ancang untuk melempar sapu ke arah luar jendela. Namun, Fania mengurungkan niat nya saat suara itu kembali berkata.
"Fania, ini gue Albian" suara dibalik jendela, sambil terus mengetuk jendela.
"What, Albian? " kaget Fania sambil membuka jendela kamarnya . "Lo mau ngapain kesini. Pake manjat segala lagi, kesan nya kaya mau maling tau gak" ketus Fania.
"Sorry. gue kesini cuman mau minta tolong, please Fan mau ya" Bujuk Albian dari luar jendela.
"Bantuan apa, bukan nya lo orang kaya ya? " tanya Fania. "Bukan soal duit" timpal Albian dengan cepat.
"Terus" tanya Fania mengerut kan dahi nya binggung.
Albian mengambil tas yang ada di samping nya lalu mengambil sebuah buku dari tas tersebut "Soal fisika" jawab Albian sambil memperlihatkan buku yang dia bawa.
"Please tolong in gue ya Fan please ya.. " Albian kembali membujuk Fania. "Yaudah mana? " Pasrah Fania.
"Nih, gue gak ngerti." Ujar Albian sambil menunjukan bagian mana dari soal yang tidak ia mengerti.
Halah. gue yakin ini anak pura-pura gak ngerti, orang ini soal kelas anak SMP kelas 1 juga udah di pelajari. batin Fania
"heh lu kenapa bengong? " tanya Albian pada Fania yang melamun menatap soal yang dia tunjukkan.
"Gak" setelah itu Fania menjelaskan soal dan memberi tahu jawaban nya.
"Lu jago juga ya" puji Albian pada Fania.
"Sebenar nya gue udah ngerti tapi- "
"Tapi Lo mau modus kan sama gue, ngaku lo" Cerocos Fania dengan nada tinggi nya.
"Udah gue duga. Lo pasti bakal marah, jangan marah dong nanti Lo tambah cantik, gue yang repot" ucap Albian yang masih Saha menggombal, padahal Fania benar-benar sedang kesal. "Atas dasar apa lo lancang manjat ke balkon kamar gue" tanya Fania dengan tatapan tajam.
YOU ARE READING
ALBIAN :Fly and fall「pre order」
Teen Fiction"𝙺𝚒𝚜𝚊𝚑 𝚂𝙼𝙰 𝚔𝚒𝚝𝚊 . 𝙳𝚊𝚗 𝚝𝚎𝚗𝚝𝚊𝚗𝚐 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚋𝚎𝚛𝚍𝚞𝚊" 𝓐𝓵𝓫𝓲𝓪𝓷 𝓐𝓵𝓪𝓼𝓴𝓪𝓻 𝐓𝐞𝐫𝐧𝐲𝐚𝐭𝐚 𝐠𝐚𝐤 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐚. *** Start :15 Agustus 2022 Finis : 23 February 2023 Revisi : - ...