31 || kenyataan yang mengerikan

77 30 11
                                    

••••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

••••

Bunda dan Lia sedang duduk santai. Menyaksikan siaran televisi, namun tiba-tiba di jeda oleh berita terkini.

Pemirsa akibat cuaca buruk yang tidak terdeteksi oleh anemometer pesawat, terjadi kecelakaan yang mengenaskan.

Pesawat boeing 777-300er garuda mengalami kecelakaan akibat terjebak ditengah pusaran badai, Jakarta (kamis, 02/02/2023) tepat tadi pagi. Kabarnya pesawat itu meledak saat terhempas kepermukaan laut.

Kejadian tersebut dibenarkan sekumpulan nelayan yang melihat secara langsung kecelakaan tersebut.

Setelah tiga jam melakukan Evakuasi di lokasi kejadian 67 orang dinyatakan meninggal dunia,dan 143 korban belum ditemukan.

Bunda dan Lia mematung. "Hp Lia dimana bunda?" Ucap Lia sambil berlari menuju kamar nya tergesa-gesa.

Lia yang baru saja masuk kedalam kamar. segera meraih ponsel dan langsung menelepon Albian berulang kali,tapi ponsel Albian tidak aktif dan tidak kunjung mengangkat telpon nya.

Tidak pikir panjang ia berlari kearah ruang keluarga. Melihat bunda dengan raut muka panik dan khawatir, bunda mendekat ke arah nya sambil berkata "itu bukan p-pesawat yang kaka kamu tumpangi kan?" Ucap bunda dengan suara sedikit gagap.

Lia menggeleng kan kepala nya, "bukan. Lia yakin itu bukan pesawat yang ditumpangi bang Al" kata Lia sedikit ciut.

"Ayo kita ke bandara bunda, kita cek apa ada nama bang Al didafta penumpang pesawat itu" ajak Lia menarik bunda, namun bunda menolak sambil berkata, "bunda gak sanggup, kalo sampai di daftar list penumpang pesawat itu beneran ada nama Kaka kamu Lia" kata bunda kembali berjalan menuju kursi.

"Melihat berita saja, rasa nya bunda udah gak kuat buat berdiri Lia" ucap bunda terduduk lemas.

Saat Lia memeluk bunda dengan erat. muluapkan kesedihan nya dengan menangis, tiba-tiba ponsel nya berdering kencang dengan cepat dia meraih ponsel nya dan mengangkat panggilan, telpon tersebut dari Fania dia sedang mengendarai mobil menuju bandara untuk mengecek daftar list penumpang pesawat tersebut.

Suara dari telpon tersebut terdengar serak, dengan nada lirih, "Lia bunda ada?" Suara itu terdengar sangat amat sendu.

Lia menyeka air mata yang akan jatuh di pipi nya. dia berdiri dan berjalan sedikit menjauh dari bunda, "Ada kak. Tapi bunda lagi gak bisa buat di ajak ngomong" kata Lia.

"Yaudah, Kaka ngerti kok"

"Kaka matiin ya, jagain bunda" Ujar Fania, lalu beberapa detik kemudian telpon pun terputus

•••

|Kak,Kaka Bian|

|Angkat telpon aku|

|Kaka udah sampe dirumah kan?|

|Kak, lobet ya?|

Spam chat terus Fania lakukan, saat tiba di bandara Fania memarkirkan mobil nya, tanpa berlama-lama dia keluar dari mobil dan sedikit berlari masuk kedalam bandara dan menuju tempat pengecekan data pesawat yang seharusnya sampai pada 3 jam yang lalu.

ALBIAN :Fly and fall「pre order」Where stories live. Discover now