30 || Pulang

77 36 14
                                    

•°•⚠•°•

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


•°•⚠•°•

Pagi hari yang cerah. Albian sedang berjalan memasuki area London city airport, dia berjalan masuk sambil menyeret koper berwarna hitam ditangan kirinya.

Begitu masuk kedalam airport. Albian langsung menuju tempat pemesanan tiket, lalu berjalan menunggu jam terbang di tempat tunggu yang bernama boarding room.

Sambil menunggu namanya dipanggil dia memasang earphone ditelinga nya,untuk mendengarkan musik, dan sambil membuka aplikasi yang bernama Twitter, tidak lama setelah itu nama nya dipanggil oleh pihak bandara untuk segera masuk ke dalam pesawat yang akan ditumpangi nya.

Dia berjalan melewati lorong kaca menuju pintu pesawat.dengan earphone yang masih terpasang di telinga nya, Albian berjalan masuk kedalam pesawat dan memasukkan beberapa barang nya kedalam kabin pesawat tepat diatas tempat duduk nya.

Albian duduk dikursi pesawat sambil memperhatikan ponsel nya, Yang baru saja menerima pesan dari sang bunda.

|Kamu udah terbang atau belum Al?|

Pesan dari bunda langsung Albian balas dengan cepat kilat.

|Bentar lagi Bun, terbang ke surga haha😂|

Albian membalas pesan bunda. Dia hanya bercanda tapi bunda yang mendapatkan balasan seperti itu. bukan, tertawa namun khawatir yang terpampang di raut wajahnya dan hati yang gelisah.

|Becanda kamu gak lucu Al,do'a sebelum pesawat terbang, minta di selamatkan sampai tujuan|

|Iya Bun|

Setelan membalas chat bunda Albian melepas Earphone di telinganya, ponsel serta earphone yang telah di lepas tadi langsung dimasukkan kedalam saku jaket yang Ia kenakan.

Dia melihat kearah jendela. Tidak lama setelah itu, pesawat yang Ia tumpangi terbang perlahan-lahan semakin tinggi, dan bergerak menabrak awan putih di langit.

Albian setia memandangi awan dari balik kaca pesawat. "Kangen sama mis galak, apa masih bisa ketemu?" Gumam Albian dengan mata yang masih setia tertuju pada luar jendela pasawat.

Tidak lama dari itu, ponsel nya kembali menerima pesan, Pesan itu dari Fania.

|Kak Bian. Gak lupa kan Hari ini tanggal berapa?|

Albian yang membaca pesan itu pun terkekeh pelan, lalu membalas pesan tersebut.

|Lupa, emang tanggal berapa ya?|

ALBIAN :Fly and fall「pre order」Where stories live. Discover now