04 || Warkop mang jajang

183 158 61
                                    

•••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•••

Sesampai nya di rumah. Albian langsung masuk ke kamar nya untuk membersihkan badan nya.  Setelah mandi Albian wudhu. "Nawaitu Wudhu'ahirovil hadasil asgori fardollilah hita'ala" Albian membaca niat berwudhu lalu setelah selasai Albian segera keluar dari kamar mandi, dan segera menunaikan kan sholat magrib.

Albian memasang wajah nya datar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Albian memasang wajah nya datar. "Ngikut aja dah" gumam nya.


Setelah isya. seperti yang Revan bilang, Albian langsung bergegas berangkat ke tempat yang sudah di tentukan, Albian membuka pintu kamar nya meraih jaket yang ada di kastok lalu meraih kunci motor kesayangan nya di laci, dan langsung turun ke garasi motor nya. "Bun.. Al main dulu ya sebentar" Kata Albian yang menemui bunda tercinta nya.

"Mau main ke mana Al, ini udah malem loh.. " Tanya wanita paruh baya itu melain kan bunda Nara.

"Hmm Bunda, kaya gak pernah muda aja" saut ayah Ardi yang baru datang dari arah tangga.

"Tau tuh bunda hehe. boleh ya bun, yah? " Rayu Albian agar bisa keluar malam ini.

"Kalo ayah boleh aja, tapi jangan bikin ulah sama geng mu itu" Ucap ayah Ardi dengan tegas.

"Yaudah boleh, jangan pulang malem-malem tapi nya ya Al!" kata bunda dengan senyuman tipis nya.

"Oke-oke. bunda, ayah Al janji, tapi soal pulang jangan malem-malem Albian gak bisa janji hehe" ujar nya lalu mencium punggung tangan kedua orang tua nya itu.

***


Sikap Albian sangat perbanding jauh ketika bersama keluarga dan orang-orang tersayang nya
Ketika bersama keluarga Albian menjadi anak penurut baik, kadang jahil ,dan perhatian serta sangat sayang kepada ibunda dan ayahanda nya begitu juga pada adik adik nya.

Namun ketika bersama teman-temannya dan geng nya ,Sikap nya sangat dingin melebihi kutub utara
Sangat tertutup dan tidak banyak tingkah tapi kadang-kadang prikk,Dan yang membuat banyak perempuan suka pada Albian dia adalah orang yang tidak pernah memandang siapa dia dan siapa orang lain, Albian tidak sombong hanya cuek.

***

Albian berjalan masuk kedalam basecamp. Didalam basecamp begitu ramai, karna hampir 100% anggota geng nya hadir dimalam ini. Saat ia berjalan masuk ia langsung disambut oleh pertanyaan Elang beserta keluhan nya.

"Bang Al dari mana aja? lama banget tau gak!" Keluh Elang pada Albian yang baru saja datang.

"TAU TUH HuUu~" Teriak anggota blackmoon kompak.

"Sorry" cetus Albian dengar datar, singkat padat dan jelasss.

"Bang Al, kita laper nih!" Ungkap Elang dengan tatapan sendu, sambil memegang perut nya yang sedah membunyikan sirine artinya sudah lapar berat.

"Yaudah makan, Lang" Jawab Albian tanpa perasaan peka sama sekali.

"Ihh gak peka. maksud nya kita mau nongkrong di mana, di sini mulu bosen, ke cafe atau ke restoran kek bang." Celetuk Elang.

"iya tuh Al." kompak saut geng nya.

"yaudah mau ke mana? " Tanya Albian.

"ya terserah, gue ngikut aja" Kata Elang dengan senyum kuda nya.

"Gimana kalo ke cafe yg baru buka itu, yang di gang depan" Usul Ray dengan semangat.

"Gak Gak, gimana kalo di cafe story langit" Kata Elang dengan cepat.

"Gak menurut gue mending di resto amrik, bagus tuh" Ujar Revan mengusul.

"Ok. gue yang putusin kita mau ke mana sekarang" Suara lantang Albian yg langsung membuat mereka semua diam.

"Kita mau ke mana bang? Cafe apa? " tanya Elang dengan semangat dan ceria.

"Ok kali ini gue traktir kalian semua" Teriak Albian.

"Horee.. " seru semua anggota blackmoon.

"Eh tapi, Mau makan di mana bang?" satu pertanyaan yang lolos dari mulut Elang membuat Albian senang dan tersenyum.

"Nanti juga tau, yaudah yukk let's Go" Kata Albian lalu menyalahkan motor nya dan mulai menuju lokasi tujuan dan semua anggota geng nya mengikuti nya di belakang.

Setelah sampai di tujuan Albian pun turun dan membuka helm nya. "Nah ini tempat nya, tinggal pesan nanti gue yang bayar" ucap Albian dengan senyum lebar nya.

"Huft. Kira in di mana, ternyata mang jajang tujuan nya hmm" Celetuk Elang, yang sedikit kecewa. "Haha maklumin aja, bos kita kan pelit" Ucap Revan membuat semua anggota blackmoon tertawa terbahak-bahak.

"Hoyy, udah ketawa nya, Cepetan pesen" Kata Albian dengan wajah sedikit kesal.

"Siap boss" ucap Ray

"Sultan juga kalo soal gratisan paling depan yaa Ray" ucap Revan meledek Ray

"Yoi bro, hahaha" Ray menyaut lalu tertawa.

Setelah selesai makan dan minum mereka bergegas pulang ke rumah masing masing begitu pun dengan Albian, Dan tiba-tiba di jalan Albian mengalami musibah, dan..

•••

@zavanygirl_@wp_rizazitniJangan lupa fllw aku di atas yaMaacih><

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

@zavanygirl_
@wp_rizazitni
Jangan lupa fllw aku di atas ya
Maacih><

ALBIAN :Fly and fall「pre order」Where stories live. Discover now