Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Hidup itu murah Yang mahal itu gengsi"
~Fania az-zahrani
***
Seseorang dari arah pintu lapang basket berlari masuk sambil berteriak "BOSS. SI FANIA NYARIIN LO TADI KE KELAS" teriak Revan membuah albian berhenti dan mengerutkan kening nya
"Ngapain?"
"GAK TAU" teriak Revan.
Albian hanya menggelengkan kepalanya heran pada perempuan bernama Fania itu. 'lo unik, Lo bawel, Lo beda dari yang lain, Fan gue suka Lo dari segala sisi' batin Albian.
Revan yang melihat Albian diam mengerutkan dahi nya heran. tapi saat Albian melamun Revan sadar Fania sejak tadi sudah berdiri dibelakang Albian, dan Revan yang peka memberikan kode bahwa Albian tidak tau keberadaan Fania dibelakang nya, sedangkan Elang dia hanya diam menyimak drama yang sedang berlangsung.
Fania memberi kode pada Revan untuk meninggalkan mereka berdua. Revan yang mengetahui hal itu langsung menyeret Elang dengan sebelah tangan nya, Albian yang melihat tingkah aneh kedua teman nya itu tambah heran "mereka kenapa sih?" Gumam Albian.
Saat Albian membalikkan badan. Dengan cepat Fania memeluk nya dengan erat, sambil berkata "maafin gue kak" Fania masih dengan posisi memeluk Albian, Albian tersenyum tipis sambil membalas pelukan Fania "minta maaf buat apa?" tanya Albian.
"Maaf aja. gara-gara tadi pasti kak Bian cemburu" kata Fania.
"Aku cemburu. Karena aku cinta sama kamu" kata-kata yang terlontar dari mulut Albian membuat hati Fania berdebar kencang sampai-sampai Albian bisa merasakan nya.
"Gak usah deg-degan sayang" ledek Albian pada Fania.
"Kalo aku gak deg-degan. Aku mati dong kak Bian" jawab Fania membuat Albian tertawa lepas sambil mengangkat tubuh mungil yang sejak tadi masih dia peluk.
"Kak Bian. I love u" bisik Fania ditelinga Albian.
"I love you more, you own me, and you are the queen" bisik Albian ditelinga Fania, tentu saja membuat pipi Fania bersemu merah.
"Jikalau kita berjodoh. Aku bakal jadiin kamu ratu ke tiga" kata Albian.
"Kenapa ke tiga?" tanya Fania binggung.
"Karena. ratu pertama aku itu bunda, kedua itu adek perempuan aku, dan yang ketiga kamu, kalian bertiga prioritas aku" jelas Albian.
Fania yang mendengar itu terharu dengan penjelasan seorang ketua geng motor itu, seakan gak percaya kalo dia ketua karena dia baik gak jahat kaya yang di tv tv.
