26 || Wellcome to London

69 34 27
                                    

MARKIBAC!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

MARKIBAC!!

••••

Di perjalan menuju bandara. Kini Albian, Fania, dan Lia duduk sejajar pada kursi bagian kedua mobil. Sedangkan bunda duduk berdampingan dengan ayah yang tengah mengendarai mobil. Saat keberangkatan itu, tak hanya mobil Albian saja, dari belakang mobil yang sedang ia tumpangi, terdapat geng blackmoon yang mengawal dirinya. Dan di sisi kiri mobilnya ada Revan, sedangkan di sisi kanannya ada Elang, serta di depan mobilnya, terdapat Ray memandu jalan menggunakan motor.

Tak terasa sekarang mereka sudah sampai di bandara. Mereka segera masuk dan mengantarkan Albian kedalam bandara, Elang membawakan koper milik Albian, Ray membawakan tas milik Albian, sedang kan Revan dia membawa bantal leher milik Albian.

Mereka berjalan bergerombol. Fania, dan Albian saat itu Seperti seorang raja dan ratu yang dikawal oleh prajurit dari kerajaannya.

"Kak Bian!" panggil Fania sambil berjalan disebelah Albian.

Mereka berjalan sambil bergandengan tangan menuju waiting room tempat menunggu, "Hm. Apa?" Saut Albian.

"Nanti kalo udah sampe kabarin ya?"

Albian tersenyum sambil menatap gadis disebelah nya gemas. "Pasti. kamu jangan nakal ya!" Kata Albian pada Fania, dan dibalas anggukan kecil dari sang kekasih.

Tidak lama setelah itu mereka berhenti di depan yang tertulis waiting room, Bunda melangkah kearah Albian dan memeluk anak sulung nya itu, Bunda berbisik pada Albian. "Jaga diri baik-baik ya disana. Bunda tunggu kepulangan kamu." Kata bunda sambil mengusap punggung Albian halus.

Semua yang melihat itu ikut haru. Setelah bunda melepas pelukan nya, Ayah menjabat tangan Albian sambil berkata. "Semangat! Anak ayah hebat, belajar yang rajin disana, inget cita-cita kamu ya Albian" kata ayah lalu menepuk pundak Albian pelan.

Setelah itu satu persatu anggota blackmoon mengucapkan selamat tinggal pada Albian. Termasuk Revan, Elang, dan Ray mereka berpelukan layak nya seperti tele tabis. Lia dan Fania yang melihat itu saling memandang satu sama lain sambil tersenyum, setelah semua anggota selesai mengucapkan salam perpisahan, kini giliran mereka berdua, Fania dan Lia tidak ragu-ragu langsung memeluk Albian bersamaan.

"Jangan tinggalin aku ya bang? Nanti balik lagi ya?" Kata Lia di dalam pelukan Albian.

"Iyaa bawel."

Fania tersenyum gemas pada adek Kaka itu. "Pesan aku sama kaya bunda. cuman nambah satu, jangan nakal yaa!" Pesan dari Fania membuat Albian tertawa dan mengangguk.

Setelah itu pesawat yang akan ditumpangi nya akan terbang beberapa menit lagi. Lalu dia langsung melepaskan pelukan nya dan berpamitan.

"Titip bunda ya?" Kata Albian sambil mengusap puncak kepala Fania dan Lia.

ALBIAN :Fly and fall「pre order」Where stories live. Discover now