Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Allahumalakasumtu Yg deketin kamu aku lempar batu Karna kamu hanya milik aku
~albian alaskar
***
Sinar matahari pagi menyapa gadis cantik yang sedang melalukan olah raga pagi atau jogging, ya itu Fania dia sedang lari di sekitaran taman depan perkomplekan rumah nya.
"Huft. Padahal baru lari beberapa keliling Udah ngos-ngosan aja gue" Keluh Fania di sela-sela Larinya.
"Nih minum.. " tiba-tiba seseorang menyodorkan air minum kepada Fania, Fania spontan menoleh "loh, Dion? Ini Dion kan" Fania kaget melihat sosok yang barusan menyodorkan air minum kepada nya.
"Kok kaget? " Tanya Dion sambil tersenyum gemas melihat ekspresi wajah Fania yang sedang kaget.
"Kok pulang gak Bilang gue dulu sih.." kata Fania kesal dengan sahabat kecil nya itu Dion emang benar-benar tengil.
Ya Dion althariksahabat kecil Fania, Dion diam-diam menyimpan perasaan pada Fania. yah, Memang bener gak Ada persahabatan antara perempuan Dan laki-laki kenapa? Karna pasti salah satu dari mereka Ada yang mempunyai perasaan lebih dari sahabat.
"Ahahaha Mau surprise aja, nggak seneng Lo?" Tanya Dion, tapi Fania malah menatap nya tajam.
"Ya seneng lah. Seneng banget malahan"
Dion melihat sekitar dan melihat kursi kosong di taman. "eh Fan. Kita duduk yuk disitu" Dion mengajak Fania duduk di kursi taman.
Fania mengangguk menyetujui ajakan Dion. Mereka berdua duduk sambil berbincang-bincang dan membahas tentang kehidupan mereka, banyak perbedaan dan persamaan antara Indonesia dan London, saat sedang asik berbincang tiba-tiba Dion nyeletuk. "Besok mau antar gue gak Fan?" Tanya Dion terlihat sedikit ragu.
"Kemana. Kalo ke alam baka maaf-maaf aja gue belom siap" kata Fania dengan wajah jahil nya.
"Yaelah bukan kali. Kebiasaan lo gak berubah selalu motong omongan" ledek Dion pada Fania.
"Terus? " tanya Fania
"Gue mau ke SMA bakti negara" kata Dion, Fania mengerutkan dahinya, menunggu Dion melanjutkan ucapan nya. "Gue mau daftar jadi siswa disana" lanjut Dion, Fania terkejut bukan main.
"Yang bener lo. Terus lo gak bakal berangkat lagi ke London, Apa lo cuman prank gue yaa? " tanya Fania berturut-turut membuat Dion menggaruk Kepalanya yang tak gatal sama sekali.
"Gak gue beneran Fan. Masa boong buat apa coba" Dion mencoba menyakinkan Fania, seketika suasana menjadi canggung.
Saat Dion Dan fania duduk Dan saling berbicara tadi Ada yang memperhatikan dari jauh ya dia Ada lah Albian. kok bisa Ada Albian, Albian dari awal Fania keluar dari rumah pun sudah di pantau oleh nya dari kejauhan, tapi lama lama Albian panas melihat Fania dekat dengan laki-laki yang ia tak kenal.
