29 || Gimana hari ini?

65 34 5
                                    

ALOOOOO WAZIT GIMANA KABAR NYA?
SEHAT? SEHAT ATUH ULANG PUYENG
YAUDAH YU.. LANGSUNG WAE BACA!!

(MARKIBAC!!)

•°•⚠•°•

Brakk..

"AHAHAHAHA.. GUE YAKIN SETELAH PALSUIN SURAT KONTRAK DIA BAKAL RUGI BESAR DAN GUE BUKAN MENANG BANYAK, MAMPUS LO ARDI AHAHAHA" tawa dan teriakan itu terdengar nyarinya di dalam ruangan luas dan mewah bak seperti kamar kerajaan.

"Kalo gini cara nya, gue bisa hancurin dia perlahan HAHAHAHAHAHA"  Laki-laki tua itu tertawa puas dengan apa yang sudah dia perbuat, Laki-laki licik itu bernama Dewa Alzeir, kakak dari Ayah Tiri Albian yaitu Ardi Tri Alzeir.

Ia duduk di kursi mewah bak singgah sana kerajaan. Duduk dengan muka semringah dan tangan kanan nya sedang memegang gelas yang berisi minuman keras/memabukan.

Namun saat dia meneguk gelas berisi minuman itu. Pintu terbuka tanpa suara ketukan, Dewa langsung berdiri tanpa aba-aba dia berjalan menuju pintu dan berhadapan dengan sosok laki-laki yang jauh lebih muda dari pada nya.

"Tidak sopan, kamu siapa masuk tanpa permisi HAH!! " kata Dewa diakhir kalimat menekan dan sedikit menaikan nada bicaranya

Sedangkan laki-laki muda itu hanya terkekeh kecil. Lalu berjalan menuju singgah sana milik Dewa tanpa izin nya.

Dia duduk disinggah sana milik Dewa. Dewa jelas marah dan hendak meninju muka laki-laki itu, namun tangan nya langsung di tahan oleh laki-laki muda di hadapan ny itu.

"Santai aja dong. Paman" bisik pemuda itu di telinga Dewa.

Dewa mematung lalu menghapus niatnya tadi untuk meninju laki-laki muda di hadapan nya itu.

"Siapa kamu?" Pertanyaan itu lolos dari mulut Dewa

Laki-laki muda itu terkekeh pelan lalu menjawab "apakah penting?" Tanya nya sambil menatap Dewa dengan tatapan menyepelekan.

"Huftt.. anak muda sialan banyak bacot" kesal Dewa dengan tatapan tajam nya.

"Kenalin gue rayja askara putra dari pilot pribadi Ardi tri alzeir" kata laki-laki itu sambil menatap Dewa jijik.

Dewa hendak melayangkan tamparan di muka Ray. namun, gagal karna tangan nya di tahan dari arah belakang entah lah itu siapa tapi dia perempuan, berambut pendek sebahu, muka nya judes, dan terlihat seperti seusianya.

"Ayah.." panggil perempuan itu pada Dewa

Dewa yang mendengar itu langsung sok cool dan menjawab " kenapa anak ayah? Mau mobil? Atau apa?" Tanya Dewa pada anak tunggal kesayangan nya itu.

"Jangan tampar dia ayah, dia pacar aku" jelas Renka anak dari Dewa alzeir, Dewa yang mendengar itu kaget dan langsung terdiam sejenak.

"Ayah gak setuju Renka, putusin dia sekarang juga didepan ayah!!" Kalimat itu penuh penekanan.

"Gak. Renka gak mau ayah" tolak Renka mentah-mentah

"Haha gimana? Enak? Enak dong di bantah sama anak kesayangan" celetuk Ray.

"Maksud kamu apa hah?!!" Tanya Dewa.

Ray maju beberapa langkah mendekat ke arah Dewa, lalu menepuk pelan pundak laki-laki tua itu "Gimana enak gak rasa nya di bantah sama anak sendiri?, Dan inget itu gak sebanding dengan tingkah om yang mau ngehancurin adek kandung sendiri." Bisik Ray di telinga Dewa

ALBIAN :Fly and fall「pre order」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang